Akmaludin Mustofa : Gaji Pokok Saya Untuk Rakyat Tidak Mampu

by -1024 Views
by

LUBUKLINGGAU, Kabarkite : Calon Wakil Walikota Lubuklinggau H. Akmaludin Mustofa Mandiaur yang mendaping Calon Walikota H. Akisripi Ayub,biasa disebut dengan Pasangan Ber-AMAL(Bersama Akis Dan Akmal) ini. menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengambil gaji pokok apa bila terpilih dan diamanatkan oleh masyarakat untuk menjadi pemimpin di Kota tersebut.

“Berdasarkan Musyawarah saya dengan istri beserta keluarga,kami sepakat apa bila terpilih menjadi pemimpin di kota ini, saya secara pribadi tidak akan menggunakan Gaji Pokok sebagai Wakil Walikota melainkan Gaji itu akan di Berikan setiap bulannya kepada Masyarakat yang tidak mampu,” Ujar Akmaludin Mustofa Mandiaur Kepada Wartawan Saat di Jumpai Di Kediaman Calon Walikota H. Akisropi Ayub usai Menggelar Konpoi damai kemarin (4/10).

Diungkap Akmal yang mendapatkan Nomor Urut 4 itu,keinginan dirinya untuk tidak mengambil gaji pokok apa bila menjadi Wakil Walikota bukan berarti dirinya sombong ataupun congkak,itu dia lakukan karena masih sangaat terbebani melihat kondisi masyarakat di kota itu yang mayoritas masih dalam keadaan dililit kondisi kemiskinan.oleh karen itulah semua gaji pokok akan di sumbangkan kepada masyarakat yang bener-benar membutuhkannya.

“Saya melakukan ini memang sungguh-sungguh dan sama sekali bukan hanya sekedar selogan saja, karena selain memang kami sudah memiliki pendapatan tetap dari bisnis yang dimiliki saat ini,kamipun memang sudah terbiasa setiap bulannya membagikan rezeki kepada masyarakat. Kitakan umat muslim dan semuanya sudah diatur bahwa sebagian dari harta kita adalah milik orang lain,”Ucapnya.

Gaji pokok itu,Lanjutnya,akan selalu dia bagikan setiap bulannya kepada masyarakat selama Lima tahun masa jabatan dirinya apa bila berhasil duduk di kursi nomor dua di kota Lubuklinggau,ini wujud bukti dari selogan pasangan Beramal Bahwa tidak akan memberikan janji namun akan memberikan Bukti kepada masyarakat.

“Bukan hanya sekarang kami rajin membagikan bantuan kepada masyarakat, namun kedepan kami akan lakukan itu setiap bulannya,” Tegasnya.

Selain itu,iapun menyatakan tidak akan menempati rumah dinas Wakil Walikota,hal itupun karena dirinya melihat kondisi masyarakat yang masih sanggat miskin dan masih banyak tidak memiliki rumah hunian tidak layak. Jadi untuk apa tinggal di rumah dinas dengan pasilitas negara yang mewah jika masyarakat masih dalam kondisi kesusahan.

” Untuk itu la saya akan tetap menghuni rumah sendiri,apa bila terpilih nantinya,” Pungkasnya. (Rudi Tanjung)