Foto : Pintu air irigasi di desa Bukit Langkap Hilang.
#700 hektar Sawah Terancam Kering.
Kabarkite.com – Muratara (25/6), Pemutar aliran irigasi di Desa Bukit Langkap, Kecamatan Karang Jayo kabupaten Muratara hilang. Sehi-ngga mengakibatkan 700 hektar sawah yang berada di sekitar area irigasi tersebut terancam kekeringan.
Asuriansyah (32) petani sawah didesa tersebut mengatakan baru 2 hari ini, diketahui kehilangan pemutar irigasi tersebut. Akibat kehilangan itu maka air akan terus mengalir dan terjadi kekeringan sehingga tidak bisa lagi mengaliri kepersawahan.
“Jika tidak segera dicari solusinya maka sekitar 700 hektar sawah milik petani yang menerima aliran air dari irigasi tersebut terancam kekeringan. Karena sekarang sudah masuk musim kemarau dan secara otomatis mengandalkan perairan dari irigasi,” katanya.
Asuri menjelaskan, rekan satu propesi dengannya sekarang sudah mulai kualahan karena tidak bisa memupuk padi, lantaran air sudah mulai kering di persawahan tersebut. Jika harus dipaksakan melakukan pemupukan maka pupuk tidak akan rata karena air sedikit.
“Sekarang sudah harus segera dipupuk tetapi belum bisa terkendala air. Makanya sekarang kami hanya bisa berharap dan menunggu adanya hujan turun,” jelasnya
Sementara itu, Camat karang Jaya Herman Taufik mengungkapkan pihaknya telah mengetahui terjadinya kehilangan perangkat pemutar pintu air irigasi di Desa Bukit langkap yang akan mengaki-batkan kekeringan sawah sekitar 700 hektar di area tersebut.
“Kita akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait mengenai hilangnya pemutar aliran irigasi. Bahkan akan segera mencari solusi supaya para petani sawah tidak terancam gagal dengan alasan kekeringan,” pungkasnya. (Zon)