Amankan Pemilu, Polri Tidak Berpolitik Praktis

by -561 Views
by

image

Foto : Kapolres, M Aris didampingi Wakapolres dan kabag Ops

Kabarkite.com – Muaraenim (15/3), Kapolres Muaraenim AKBP Mohamad Aris, dalam gelar apel kesiapan Operasi Mantap Brata 2014 dihalaman Mapolres Muaraenim Jumat (14/3) menegaskan kepada para anggota polisi yang mempunyai keluarga yang mengikuti pencalonan sebagai anggota legislatif untuk tidak terlibat dalam politik praktis.

Sebaliknya sebagai anggota wajib memberikan rasa aman kepada masyarakat oleh karena itu, Kapolres berharap kepada semua elemen masyarakat untuk sama-sama menjaga situasi dan kondisi yang kondusif terutama pada saat mendekati menjelang pemilu.

Dikatakan M Aris,  bahwa jumlah personil dari Polri khusuusnya yang ada dikabupaten Muaraenim yang terlibat dalam pengamanan Pelig dan Pilpres mendatang sebanyak 501 personil, nantinya akan dibantu pula oleh TNI Pol PP dan Linmas untuk pengamanan di Tempat Pemungutan Suara TPS
Jelasnya.

“Disamping memang tugas polisi, peran serta masyarakat untuk mendukung tugas polisi seperti banyaknya masukan dari masyarakat sangat dibutuhkan polisi,” kata Aris.

Melalui Short Messages Service (SMS) atau pesan singkat secara online yang disebar, lanjut dia, bantuan masyarakat sangat diharapkan informasinya. Untuk menginformasikan terkait di lingkungannya bila tersangkut atau terjadi masalah tindak pidana, seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian motor (curanmor), perjudian dan narkoba.

“Dalam menjaga keamanan sendiri, kita (Polres) juga tidak hanya meminta dukungan masyarakat, juga meminta dukungan pula dari babinsa,” ucap M Aris

Senada itu pula Kabag Ops Kompol Sutrisno, bahwa tujuan gelar kasus cipta kondisi yang dilakukan Polres Muara Enim yaitu untuk melaksanakan cipta kondisi di Kabupaten Muara Enim jelang pengamanan pemilihan umum 2014.

Dipaparkannya, gelar kasus dimulai Januari – Maret 2014, yakni untuk jumlah tindak pidana (JTP) curas sebanyak 23 kasus dan tertangkap 8 pelaku rincian 35 % terungkap, JTP curat sebanyak 33 kasus dan tertangkap 23 pelaku rincian 70 % terungkap, JTP curanmor sebanyak 28 kasus dan tertangkap 16 pelaku rincian 57 %. Kemudian, JTP judi sebanyak 8 kasus dan tertangkap 8 pelaku rincian 100 %, terakhir JTP narkoba sebanyak 18 kasus dan tertangkap 18 pelaku rincian 100 %.

Sejumlah barang bukti yang disita sambungnya, yakni puluhan senjata tajam, senjata api, dan sepeda motor yang disita atau diperoleh dari hasil penangkapan.

“Kepada masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor silakan membawa surat bukti kepemilikan sepeda motor dan tanda bukti kehilangan untuk dicocokan kepemilikannya,” bebernya. (Jazzi)