Ancam Demo Usai Lebaran

by -594 Views
by

image

Kabarkite.com-Musirawas(30/7), Setelah sempat menduduki kantor DPRD Mura, ratusan warga gabungan dari Dusun Teras Samsuri, Desa Harapan Makmur, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura harus pulang dengan tangan kosong alias tanpa hasil dan mengancam tetap menggelar demo usai lebaran.

Pasalnya tuntutan mereka agar pemerintah kabupaten menyelesaikan persoalan dugaan perampasan tanah seluas 1.900 hektar yang dilakukan PT Hutan Musi Persada (MHP) masih menunggu keputusan Bupati dan Ketua DPRD Mura usai lebaran. Hal ini berdasarkan hasil mediasi antara Pemkab, DPRD, perusahaan dan perwakilan masyarakat diruang advokasi Auditorium Pemkab Mura kemarin.

“Seluruh pihak diharapkan mampu menahan diri. Pemda hanya memfasilitasi penyelesaian persoalan ini. Dan kami meminta MHP harus segera tentukan titik lahan,” kata Asisten II Pemkab Mura, Saiful Anwar Ibna.

Menurutnya, warga desa menginginkan kejelasan soal sengketa lahan seluas 1.900 hektar yang merupkan hak ulayat warga dan diduga telah dirampas PT MHP. “Dari tahun 1991, MHP sudah beroperasi, tetapi hingga saat ini tapal batas tidak jelas,” tegasnya.

Sedangkan anggota DPRD Mura, Wahisun menjelaskan dirinya meminta agar persoalan sengketa lahan antara warga dengan perusahaan segera diselesaikan. Jangan sampai persoalan menggantung dan warga kecewa lantaran tidak ada hasil. “Saya meminta persoalan ini segera diselesaikan,” jelas dia.

Sementara itu perwakilan warga, Rozi menegaskan pihaknya meminta Pemkab dan pihak terkait untuk melakukan pengukuran ulang tapal batas perusahaan dengan lahan hak ulayat warga. “Nah, selama ini PT MHP tidak pernah bisa dan transparan menunjukkan lokasi izin garapan mereka,” pungkasnya.(Rutan)