Kabarkite.com-Empatlawang (27/12), Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Empat Lawang, akan melakukan penambahan anggota Tanggap Bencana (Tagana) Januari 2014 mendatang. Setidaknya sekitar 30 hingga 40 orang anggota Tagan baru, akan melengkapi anggota Tagana yang lama yang berjumlah 132 orang.
“Jumlah Tagana di Empat Lawang masih sedikit, makanya akan ditambah,” ungkap Kadinsosnakertrans Empat Lawang, Lukman Panggar Besi SH MM, kemarin.
Dikatakannya, anggota Tagana yang lama tidak ada jaminan untuk bisa dipertahankan pada tahun yang akan datang. Dengan kata lain, anggota Tagana yang lama nantinya juga akan diseleksi ulang, bersama-sama penambahan anggota Tagana yang baru. “Anggota Tagana yang lama, harus ikut seleksi jug. Mereka tidak ada jaminan untuk lulus, karena seleksi dilakukan secara terbuka dan berlaku untuk umum,” katanya.
Sedangkan untuk syarat-syarat calon anggota Tagana 2014, masih menunggu petunjuk dari Dinsos Provinsi Sumsel. Namun, secara umum harus lulusan SMA sederajat, sehat jasmani dan rohani. “Untuk syarat secara detail, masih menunggu petunjuk lanjutan dari Dinsos Provinsi Sumsel,” imbuh Lukman.
Masih menurut Lukman, idealnya Tagana di Empat Lawang sebanyak 2 orang untuk masing-masing desa atau kelurahan. Akan tetapi, jumlah anggota Tagana yang demikian banyak, juga berpengaruh pada besarnya anggaran yang ada untuk honor mereka. “Sumber dananya kan dari Provinsi dan ABPD II, makanya harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Jika memang memungkinkan, setiap desa dan kelurahan akan diisi oleh 2 orang anggota Taganan” jelasnya.
Lebih lanjut Lukman Panggar Besi menegaskan, anggota Tagana Empat Lawang yang ada saat ini, hendaknya siap siaga 24 jam, untuk terjun ke lokasi yang sedang terkena musibah atau bencana. Mereka pun hendaknya dengan cepat berkoordinasi dengan Dinsosnakertrans Empat Lawang, jika di daerah terdekatnya sedang terjadi bencana. Dengan demikian, pemberian pertlolongan pertama terhadap warga yang terkena musibah, bisa dilakukan secepat mungkin. “Koordinasi sesama anggota Tagana dan Dinsosnakertrans, harus terus dilakukan,” pungkasnya.(Tono)
