Anjing Rabies Resahkan Warga Paiker

by -481 Views
by

image

Foto : Ilustrasi anjing rabies

Kabarkite.com-Empatlawang (21/11), Anjing rabies mewabah di Desa Padang Gelai, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang. Kondisi ini menyebabkan masyarakat khawatir akan menelan korban jiwa, apabila tidak diambil solusi cepat.

Tokoh masyarakat Padang Gelai, Ismail mengatakan, sekitar dua hari yang lalu ada seekor kambing yang digigit oleh anjing. Dan tak lama kemudian, kambing tersebut tewas.
“Sudah ada seekor kambing yang tewas gara-gara digigit anjing, yang dikhawatirkan menyebarkan penyakit rabies,” kata Ismail melalui ponsel kemarin.

Bahkan, terang Ismail, sebelumnya juga ada salah seorang masyarakat yang turut  digigit anjing. Namun untungnya langsung diambil tindakan cepat dan bisa dibantu pengobatan. Akan tetapi, kondisi ini tetap mengkhawatirkan warga. Dan berharap bisa diambil solusi cepat oleh pemerintah terutama instansi terkait. Dengan cara melakukan suntik anti rabies atau cara lain sehingga tidak memakan korban jiwa.

“Harus diambil langkah cepat, jangan sampai menelan korban jiwa. Bukan hanya manusia, namun juga hewan peliharaan seperti kambing tadi pun harus dijaga juga. Karena itu milik masyarakat,” imbuhnya.   

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan, Rudianto mengatakan, sebelumnya sudah dilakukan suntik anti rabies satu pekan yang lalu. Hal ini dilakukan karena diminta oleh masyarakat kecamatan Pasemah Air Keruh terutama desa Padang Gelai.
“Ya sudah kita lakukan suntik anti rabies satu minggu yang lalu terhadap anjing-anjing yang ada didesa Padang Gelai,” kata Rudianto.

Hanya saja, pihaknya belum mengetahui persis akan kejadian adanya hewan kambing yang tewas kena penyakit rabies lantaran gigitan anjing. Makanya, hal ini membuatnya perlu menurunkan tim lagi untuk ke Pasemah Air Keruh. Melakukan penyisiran ulang terhadap anjing-anjing yang ada. Jikalau pun perlu dilakukan penyuntikan anti rabies ulang.

“Kita pun membutuhkan kerjasama yang baik, dengan pemilik hewan peliharaan anjing yang ada disitu. Sehingga memastikan tidak ada anjing liar yang tidak ada pemeliharanya. Ya kalau ada anjing liar, nanti kita butuh dukungan dengan pihak terkait untuk mencarikan solusinya,” pungkas Rudianto.(Tono)