Antrian Panjang Pembelian BBM SPBU Tugumulyo dan Megang Sakti Diduga Syarat Praktik Nakal

Kabarkite.com, Musi Rawas – Pemandangan antrian panjang dan selalu mengular, pembelian BBM jenis Solar dan Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura) sebenarnya telah biasa dianggap masyarakat. Namun yang disesalkan antian ini diduga dimanfaatkan oleh oknum-oknum nakal yang ingin meraup keuntungan, dampak dari ulah oknum-oknum nakal ini membuat masyarakat yang justru membutuhkan BBM solar dan pertalite tidak dapat membeli karena habis.

“Tolong angkat SPBU yang ada di Tugumulyo dan Megang Sakti, mobil yang antri panjang hingga terkadang buat macet itu mobil oknum ngunjal minyak setelah itu dijual lagi,” Ujar Masyarakat yang hubungi wartawan media ini melalui via messengger dan dirahasiakan namanya Kamis, (20/10/22).

Diungkapkannya, bahwa antrian itu terjadi hampir setiap hari bahkan antrian terkadang membuat pengguna jalan terganggu karena barisan mobil diesel. bahkan antrian dari SPBU bisa sampai ke simpang kalibening desa F Trikoyo Kecamatan Tugumulyo.

“Yang sakit itu kita warga yang benar-benar butuh BBM entah solar atau pertalite sudah ikut antri panjang , pas giliran kita habis sedangkan kuota dua jenis BBM itu dari Pertamina cukup besar perharinya,”serunya.

Dipaparkannya, kondisi itu terjadi setiap hari tidak terkecuali di hari libur walaupun Minggu kondisi SPBU tetap di padati antrian panjang. Dirinya berharap, seharusnya pemerintah dalam hal ini semua pihak berwenang mengambil langkah tegas dan solusi agar tindakan ini tidak berlarut hingga menjadi peluang bisnis oknum nakal.

“Setiap hari, libur minggupun sama saja antri panjang pertalite. Saya minta tolong pihak berwenang ambil langkah tegas terkait kondisi ini, sebab kita yang hanya butuh BBM untuk sekedar aktifitas sehari-hari malah selalu tidak kebagian mau beli pertamax harganya mahal, jadi wajar jika kami masyarakat mengeluhkan hal ini,” Pungkasnya.

Sementara itu, hingga berita ini terbit belum ada pihak SPBU Tugumulyo dan Megang Sakti yang bisa dimintai tanggapannya mengenai keluhan tersebut. (RD)