Areal Sawah Tugumulyo Semakin Tenggelam

by -464 Views
by

image

Foto : Ruko di Tugumulyo

Kabatkite.com-Musirawas  (15/3), Alih fungsi lahan sawah yang banyak dijadikan rumah toko (ruko) di Kecamatan Tugumulyo saat ini, sudah menenggelamkan areal persawahan petani yang tentunya  berdampak pada hasil tanaman padi petani.

Guna mengantisipasi turunnya hasil produksi padi, Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Musirawas, menghimbau kepada instansi yang mengeluarkan izin mendirikan bangunan (IMB) dapat lebih selektif.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Suharto Patih menerangkan, dalam pengalihan fungsi tersebut, yang paling diperhatikan sebelum pembangunan harus melihat tata ruang. Tentunya, dengan maraknya pembangunan ruko di wilayah tersebut, maka dikhawatirkan akan menurunkan kuantitas padi yang selama ini menjadi penopang beras di Musirawas.

“Areal persawahan di Tugumulyo adalah sumber produksi padi terbesar di Musirawas, bayangkan saja kalau daerah itu berubah menjadi komplek ruko. Maka akan mengalami penurunan yang secara signifikan hasil padi,” jelas Suharto

Ia menambahkan, dengan adanya peralihan lahan, pihaknya juga kebingungan untuk menindak pengusaha ataupun memberikan perizinannya, karena Dinas Tanamanan tidak ada kewenangan sedikitpun.

“Kita hanya bisa berkoordinasi saja, untuk izin semuanya diserahkan kepada Badan Penanaman Modal,” terangnya

Namun, setelah adanya koordinasi secara terus menerus, akhirnya Kepala Badan Penanaman modal Musirawas mengerti dan tidak memberikan izin bangunan lagi kepada pengusaha yang akan mengalihkan fungsi lahan menjadi rumah toko.

Selain itu, dalam penghitungan statistik total dari indeks pertanaman keseluruhan Musirawas mendapat nilai 300. Tidak menutup kemungkinan, yang tadinya masa panen hanya setahun dua kali bisa menjadi tiga kali dalam setahunnya.

Maka dari itu, dirinya berharap dengan adanya Peraturan daerah (Perda) tentang tata ruang wilayah, areal persawahan tidak akan berubah fungsi lagi.

“Boleh membangun ruko, tapi harus pembangunan melihat seputar lingkungan yang ada,” jelasnya

Sementara itu, Anggota DPRD Musirawas Imron Harun, sangat menyayangkan adanya peralihan fungsi areal persawahan menjadi ruko. Karena selama ini, Tugumulyo terkenal dengan sumbangsih produksi padi yang cukup besar untuk masyarakat Musirawas.

“Kita akan turun kelapangan untuk melihat bangunan-bangunan tersebut, apabila pembangunan banyak yang menyalahi aturan akan kita panggil Dinas yang mengeluarkan izinnya,” pungkasnya (Jonif)