Atasi Muararengas, Dandim 0406 Turun Tangan

by -397 Views
by

image
Foto : Rapat Pemkab dan Dandim atasi Lahan Trans Muararengas.

Kabarkite.com – Muararengas (21/6), Komandan Distrik Militer (DANDIM) 0406 Musirawas (Mura) hari Jumat (20/06) mengambil sikap dan menengahi problem tuntutan masyarakat Trans Muara rengas desa Muara rengas Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Mura.

Hal itu dilakukannya karena persolan tuntutan mengenai CSR,incam desa dan pengembalian lahan trans muara rengas yang di kuasi oleh pihak lonsum hingga kini belum juga reaslisaikan oleh Pihak PT London Sumatera (Lonsum) bahkan sengaja di tarik ulur.Oleh karena itu, Letkol  Armed Wiwin Sugiono mengambil sikap menengahi persoalan antara kedua belah pihak.

Walhasil dari mediasi tersebut antara PT Lonsum dan masyarakat muara rengas yang di wakili oleh Kepala desa Muara rengas Yudi Suarsa dan jajaran pemerintah desa setempat dengan disaksikan oleh toko masyarakat dan camat muara lakitan Adi Winata menemukan lima kesepakatan yang diambil bersama tanpa adanya paksa dari pihak manapun.

” Kesepekatan pertama itu pihak PT Lonsum bersedia untuk memenuhi tuntutan warga mengenai CSR, pihak lonsum akan menurunkan tim dari direksi dan pada jumat 27 juni akan merealisasikan CSR yang menjadi tuntutan warga desa,” Ujar Kades Yudi suarsa kepada wartawan.

Sedangkan yang kedua,tutur yudi, mengeni persoalan lahan usaha berada dikawasan areal perkembunan lonsum seluas 275 hektar akan diambil alih oleh pihak dewan dan pemerintah kabupaten Mura mengenai penyelesainya pihak desa sepenuhnya mempercayakan kepada pihak tingkat II.

” Sedangkan yang ketiga untuk bantuan masjid itu akan di sepakati kembali berapa nominal bantuan itu, namun pihak lonsum sudah bersedia membantu pembangunan masjid Trans Muara Rengas,” Ucapnya.

‎Kesepakatan yang keempat dan kelima sendiri yaitu, tambahnya, bahwa mulai hari ini (jumat,20/06) armada dan segala aktifitas lain pihak lonsum sudah bisa dilakukan kembali, namun sesuai dengan kesepakatan pada poin kelima apa bila pada 27 juni realisasi penyelesaian yang di janji maka aktifitas lonsum akan ditutup kembali.

” Itu semua kesepakatan yang diambil secara bersama-sama, dengan diketahui camat,dandim dan toko masyarakat desa. Kita lihat saja kedepan apakah memang menepati janji atau malah seperti sebelumnya mencla mencle sebab ini sudah pertemuan yang keenam,” Pungkasnya. (Red)