Awas Pungli Di Pasar Beduk

by -475 Views
by

image

Kabarkite.com-Lubuklinggau (22/7), Pedagang yang mengisi tenda pasar beduk dikota Lubuk Linggau yang terletak disamping Masjid Agung Assalam mengeluhkan banyaknya pungutan liar (pungli) yang diambil oleh oknum tak bertanggung jawab.

Padahal Walikota Lubuk Linggau, H SN Prana Putra Sohe menggratiskan seluruh lapak ditenda tersebut. “Kita menggratiskan seluruh lapak pedagang yang ada di pasar beduk. Agar pedagang kecil dapat mengembangkan usahanya dan menerima keuntungan dari berkah Ramadhan ini,” kata Walikota beberapa waktu lalu saat mengunjungi pasar beduk.

Ironisnya, keberadaan pasar beduk dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab memungut uang retrisbusi kepada setiap pedagang dipasar beduk. Alasan pungutan uang tersebut menurut pedagang untuk keamanan dan kebersihan yang jumlahnya masing-masing Rp5.000 setiap hari.

Pedagang mengaku keberatan dan mereka tidak berani menyampaikan keluh kesahnya. “Sudah banyak yang mengeluh, ditambah lagi sepinya pembeli disini (pasar beduk). Besarnya pungutan tanpa diimbangi pendapatan, membuat sejumlah pedagang menyerah meninggalkan lapak meskipun gratis,” beber saah seorang pedagang di pasar beduk yang enggan namanya dikorankan.

Dia mengharapkan agar pemerintah cepat menindaklanjuti keluhan pedagang. “Kita berharap pungutan tidak ada, karena pedagang sepi pada ramadhan kali ini. Kami minta ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Terpisah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Lubuk Linggau, Yusmar Chaniago menerangkan pihaknya menempatkan 12 anggota Pol PP disejumlah titik dilapangan merdeka yang bersebelahan langsung dengan pasar beduk. Namun untuk pengelolaan pasar beduk tersebut diawasi oleh dinas pasar.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kota Lubuk Linggau, Hj Farida Ariyani menegaskan bahwa pihaknya menggratiskan lapak untuk pedagang pasar beduk. Disinggung adanya pungli keamanan dan kebersihan terhadap pedagang pasar beduk, dia mengaku tidak tahu.

“Kita hanya menggratiskan lapak. Kalau ada pungutan lain, silahkan tanya ke Camat yang bersangkutan,” pungkasnya.(Rutan)