Kabarkite.com – Opini (14/7), Di tengah polemik mengenai quick count dan real count yang masih menjadi “kontroversi” pada beberapa hari terakhir ini, banyak diantara masyarakat yang masih berspekulasi siapa pemenang Pilpres, setidaknya sampai dengan 21 Juli mendatang.
Pada Pemilu 2014 ini, baik Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memfasilitasi situs web yang menampilkan hasil pemindaian (scan) perolehan suara capres pada masing-masing TPS. Dengan demikian, masyarakat juga dapat ikut mengawasi hasil pemilihan umum.
Namun demikian, hasil pemindaian Formulir C-1 tersebut “hanya” berupa image dengan format JPEG, dan KPU tidak menyediakan akses data yang sudah di-entry dalam bentuk database, sehingga masyarakat masih belum dapat menghitung total perolehan suara.
Pagi tadi, saya menemukan website yang cukup kreatif dengan alamat http://kawal-suara.appspot.com/, dimana masyarakat (ya, termasuk Anda) dapat bekerjasama menghitung suara mulai dari tingkat TPS, Desa/Kelurahan, Kabupaten/Kota, Provinsi, hingga tingkat nasional.
Untuk memasukkan data dari formulir C1 ke dalam database, klik link “Data Entry”, maka akan dipilihkan formulir C1 secara acak, dan Anda dapat meng-entry perolehan suara sebagaimana Formulir C1 ke dalam database. Apabila Anda menemukan kesalahan atau kejanggalan, Anda dapat melaporkan melalui sistem yang tersedia. Tadi saya juga menemukan ada beberapa Form C1 yang tertukar, atau bahkan terdapat kesalahan penjumlahan suara.
Anda juga dapat melihat perolehan suara per provinsi, selanjutnya dirinci per kabupaten/kota, per kecamatan, per desa/kelurahan, hingga per TPS seluruh Indonesia!
Sampai dengan saat ini, sudah lebih dari 5000 TPS yang telah di-entry (lebih dari 1% seluruh TPS se-Indonesia). Jumlah ini lebih banyak dari sampel TPS yang digunakan kebanyakan lembaga survei hitung cepat. Dan…. perolehannya pun tidak jauh berbeda dengan perolehan suara mainstream.
Perhitungan resmi memang sepenuhnya berada di tangan KPU, namun tidak ada salahnya kita membantu mengawal perolehan suara dari bawah. (Kompsn)