Kabarkite.com-Muratara (18/11), Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Dinas perindustrian Perdagangan dan koprasi (Disperindagkop) Kabupaten Muratara mengelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Muara Rupit yang beralamat di desa Lawang Agung Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara.
Kepala disperindagkop Syafrudin menyampaikan hasil sidak pada hari ini, Selasa (18/11) di pasar Rupit tersebut tidak ada gejolak kenaikan harga, terutama bahan pokok, seperti beras, gula terigu, minyak sayur,dan juga gula
“Sedangkan untuk bahan bagunan seperti, semen dan besi hanya ada kenaikan ongkos kirim sebesar Rp2ribu. Sedangkan untuk sayuran, daging, ayam potong, bawang merah, bawang putih masih dengan harga lama. Sementara sayur buncis dan kubis menurun,” katanya
Ia menjeleskan, memang sekarang belum ada kenaikan tetapi diperkirakan akhir pekan akan adanya kenaikan. Tetapi dengan penuh harapan kepada seluruh masyarakat Muratara untuk tidak panik. Supaya tidak cenderung untuk menyetok barang pokok.
“Memang adanya kenaikan tetapi sedikit. Tetapi tidak usah panik karena takutnya banyak yang membeli dan menyetok barang. Nah, jika nanti banyak yang menyetok maka secara otomatis barang akan meningkat,” harapnya
Sementara, koko (50) pedagang manisan menyampaikan pada hari ini (kemarin..red) tidak adanya kenaikan harga tetapi kemungkinan sepekan lagi akan adanya kenaikan harga sembako itupun hanya sedikit karena penambahan ongkos kirim.
“Sejauh ini belum ada kenaikan. Untuk pembeli tidak usah kuatir hanya sedikit akan adanya kenaikan harga itu,” pungkasnya singkat saat di jumpai Kepala disperindagkop Syafrudin dan tim serta sejumlah awak media yang bertugas di Kabupaten Muratara.(Zon)