Laporan Joni Farles
Kabarkite.com-Lubuklinggau (11/9), Sedikitnya 17 orang Gembel Pengemis (Gepeng) dan Anak Jalanan (Anjal) yang selama ini sering meresahkan masyarakat Kota Lubuklinggau berhasil diamankan oleh tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-pp) dan Dinas Sosial.
Razia yang dilakukan sejak pukul 09.00 WIB dengan menyisir sepanjang Jalan Yos Sudarso dan Jalan Jendral Sudirman bahkan para petugaspun kelelahan akibat terjadinya kejar-kejaran dengan sejumlah anjal serta gepeng.
“Ampun kami dibuat geram dan kelelalahan saat akan melakukan penangkapan bahkan ada yang melakukan perlawanan dengan cara memukuli petugas kami,” ungkap Kepala Dinas Sosial melalui Kabid Rehabilitasi Sosial, Zunaidi.
Razia yang dilakukan ini adalah razia rutinitas yang sering kami lakukan setiap dua atau tiga minggu sekali, tujuannya yakni membuat Kota Lubuklinggau terbebas dari para anjal dan gepeng yang dianggap meresahkan masyarakat Kota Lubuklinggau.
“Rencananya para gepeng dan anjal yang terjariang razia ini akan kami kembalikan ke daerah masing-masing dan kerumah mereka masing-masing,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa gepen dan anjal yang terjaring ini sebagian adalah muka lama tapi sebagian lagi ada 4 orang yang muka baru dimana hasil pendataan keempat gepeng dan anjal ini berasal dari aceh, jambi dan pagar alam.
“Ada empat orang wajah baru nah keempat ini melihat domisili yang mereka sebutkan berada di luar daerah Kota Lubuklinggau dan akan kami kembalikan sesegera mungkin kedaerah mereka masing-masing,” tambahnya.
Sementara terpisah Yhogi (33) salah seorang pengemis asal pagar alam ini mengatakan bahwa dirinya sengaja merantau di Kota Lubuklinggau hanya untuk mengemis karena dipagar alam sudah kesusahan untuk mencari makan.
“Ya mau gimana lagi pak dari pada saya mati tidak makan lebih baik saya mengemis, mau pulang ke kampung malu karena belum berhasil, makanya saya mengemis, walaupun hanya sehari dapat Rp 30 ribu kan lumayan,” katanya. (Jonif)
Comment