Kabarkite.com-MUsirawas (1/8), DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Musirawas, Sumateraselatan mengkritisi besarnya biaya perjalanan dinas luar (DL) pada anggaran di Dinas Kesehatan (Dinkes), Hal tersebut dianggap lembaga legislatif merupakan pembiayaan yang tidak wajar. Hal itu ditemukan pada di laporan pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati daerah tersebut.
Anggota DPRD Komisi III Mura, In Sugiarto menjelaskan pihaknya memberikan catatan bahwa Dinkes Mura terlalu tinggi mengeluarkan biaya perjalanan sesuai laporan komisi terhadap pembahasan laporan kerja pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Mura 2012. “Kami memberikan catatan, Dinkes Mura terlalu tinggi mengeluarkan biaya perjalanan dinas,” ungkapnya.
Menurut dia, sebaiknya penggunaan dana perjalanan dinas ditekan dan dialihkan untuk kegiatan yang lebih bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Misalnya digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit (RS) Muara Beliti,” jelasnya.
Dia juga menambahkan, puskesmas dan RS di Kecamatan masih minim sarana dan prasarana untuk melayani kesehatan masyarakat. Nah, hal inilah yang dikhawatirkan berimbas akan minimnya kepercayaan masyarakat berobat dipuskesmas dan menyebabkan penumpukan pasien di RS Sobirin.
“Kami mendesak Dinkes segera melakukan monitoring, mengkroscek kerumah sakit dan puskesmas yang ada disetiap kecamatan. Lengkapi kebutuhan medis, sarana dan prasarana penunjang disana. Selain itu, kami memberikan rekomendasi ke Dinkes Mura agar lebih matang dan teliti dalam membuat rencana strategis,” bebernya.
Terpisah Kepala Dinkes Mura, dr Tjahyo Kuntjcoro tidak dapat dimintai komentar terkait banyaknya perjalanan dinas luar oleh instansi yang dipimpinnya. Sehingga penyerapan uang rakyat tinggi untuk memfasilitasi perjalanan dinas tersebut. Bahkan Tjahyo tidak dapat ditemui diruang kerjanya lantaran tidak berada diruang kerjanya.(Rutan)
