Foto : Kondisi Banjir Di Jalan Yos Sudarso depan Ruko Winasta Carolina,Jumat (25/4).
Kabarkite.com – Lubuklinggau (25/4), Banjir di jalan lintas Yos Sudarso kelurahan Watervang akibat buruknya kondisi drainase disepanjang deretan Mall Ceria toserba hingga tepat didepan kantor DPD Golkar Kota Lubuklinggau tampaknya tidak begitu di perdulikan oleh pemerintah kota setempat.
Pasalnya pemandangan banjir lokal tersebut bukan terjadi hanya sehari atau dua hari saja melainkan sudah bertahun-tahun tetapi kondisi itu terkesan dibiarkan,sebab walaupun sudah menjadi pemandangan buruk dikala hujan melanda Bumi Sebiduk Semare.
Kondisi tingginya genangan air itu padahal secara tidak langsung sudah jelas sekali bahwa menggambarkan buruknya sistem drainase di wilayah tersebut,padahal diketahui leading sektor satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yakni Dinas Pekerjaan Umum diketahui setiap tahun nya menganggarkan dana rutin guna pemeliharaan drainase tetapi nampaknya dana tersebut sia-sia dianggarkan karena sama sekali tidak mengurangi genangan air di jalan yos sudarso pada wilayah kelurahan watervang.
“Bisa dilihat sendiri pak, genangan air tinggi artinya drainase yangf ada tidak terpelihara dengan baik kondisi seperti ini sudah terjadi bertahun-tahun bukan hanya saat ini,” Cetus Apri Warga Lubuklinggau saat di bincangi kabarkite.com saat beteduh diruko baru PT.Caroline Putri Anwar (jumat malam,25/04).
Diungkapkannya, bahwa dirasakan sia-sia saja warga berharap banyak pada pemerintah kota sebab bila hujan datang jalanan di daerah watervang banjir sudah bertahun-tahun terjadi hingga kini belum juga ada perubahan. Tetapi disisi lain bila bicara kewenangan dan kewajiban ini memang rananya pihak pemerintah kota, untuk itu dia berharap kepada instansi terkait agar dapat memprioritaskan perbaikan drainase yang ada di Kota tersebut.
“Kita minta mas pihak Pemkot kedepan harus mengutamakan anggaran untuk dranase agar tidak ada pemandangan seperti ini terjadi lagi, tidak lucu bila kota Lubuklinggau banjir sebab daerah kita dataran tinggi jadi tidak wajar bila banjir terjadi di Lubuklinggau,” Cetusnya.
Berdasarkan pantauan banyak warga yang memaksakan diri untuk melintasi jalan tersebut dan akhirnya harusĀ mendorong kendaraan mereka karena mogok tidak mampu melintasi genangan air di lokasi itu. (Red)