Data Penerima BLSM Tidak Merata

by -448 Views
by

imageKabarkite.com-Empatlawang (10/7), SEJUMLAH warga menyoalkan pendataan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), di Kabupaten Empat Lawang.  Pasalnya, tak sedikit warga yang sejatinya layak menerima bantuan dari pemerintah pusat itu, namun tak kunjung datang. “Mana pembagian dana BLSM, koq keluarga kami yang serba kekurangan tidak mendapatkannya. Sampai saat ini kami tidak pernah didata oleh pemerintah baik RT, RW, maupun kelurahan apalagi kecamatan,” keluh Maria salah seorang ibu rumah tangga Tebing Tinggi.

Disampaikannya, semestinya petugas pendataan itu harus bijaksana. Jangan sampai kami yang berekonomi kurang mampu tidak diberikan sama sekali terhadap bantuan dari pemerintah pusat berupa BLSM itu. “Semestinya harus jelas pendataannya, jangan sampai ada istilah pilih kasih dong,” imbuhnya.

Informasi menyebutkan, tak sedikit masyarakat berbondong-bondong datang ke kantor Pos Tebing Tinggi, dengan membawa KTP dan fotokopi kartu keluarga (KK). Warga Tanjung Kupang misalnya, ramai mengunjungi kantor pos Tebing Tinggi. Namun sebagian dari mereka malah tak mendapatkan BLSM lantaran tak ada data pada kantor pos Tebing Tinggi. “Ya kita akui memang banyak warga Tanjung Kupang yang datang. Tapi karena memang data yang kita pegang tak ada nama mereka ya bagaimana kita memberikan dana BLSM itu,” kata Nurmisrah kepala kantor pos Tebing Tinggi, Rabu (10/7).

Dijelaskan Nurmisrah, pihaknya hanya mendapatkan data dari pemerintah pusat melalui kantor pos Lahat. Intinya menyebarkan dana sebesar Rp 150.000/ bulan yang dicairkan sebanyak 2 bulan kepada penerima BLSM sebanyak 3.279. Diperuntukkan masyarakat Tebing Tinggi, Saling dan Talang Padang.

“Kita hanya mendapatkan data dalam amplop dari pemerintah pusat. Kemudian menyerahkannya kepada yang berhak menerima dengan cara langsung ke masyarakat. Dibantu dengan pemerintahan kecamatan, lurah, dan desa,” imbuhnya seraya mengisyaratkan bahwa persoalan pendataan hal itu tidak ketahui oleh pihaknya.

Sementara itu, Kepala BPS Empat Lawang Dewi Isnaini menjelaskan, data itu (BLSM) pendataannya disebut dengan pendataan sosial dan telah dilaksanakan tiga kali yakni pada 2005, 2008 dan 2011.
“Nah, data itu pada 2011 kita mendata seluruhnya 40 persen dari jumlah Penduduk dan kita ajukan kepada tim penanggulangan kemiskinan yang langsung dibawahi oleh Wapres,” jelas Dewi.
“Data 40 persen itulah yang menjadi patokan semua tunjangan sosial, baik itu Raskin, BSM maupun BLSM,” tambahnya.

Setelah dilihat kembali oleh pihaknya ternyata data yang 40 persen tadi yang digunakan hanya 25 persen saja sehingga memang banyak yang belum kebagian.

“Kami lihat lagi, ternyata yang digunakan hanya 25 persen dari total jumlah Penduduk, sudah jelas berbeda toh datanya. Sementara kami juga tidak tahu bagaimana mengambil kesimpulan 25 persen tadi, apakah yang rentan, miskin atau hampir miskin,” urainya.

Meski demikian sambungnya, masyarakat tidak perlu khawatir, karena di kelurahan juga masih bisa diverifikasi.
“Saya sudah edarkan suratnya bahwa bisa diusulkan lagi melalui rembug Desa atau kelurahan,” ucapnya.
“Boleh diverifikasi lagi tetapi jumlahnya harus sama nanti jatuhnya hanya menggantikan saja,” ulasnya.

Secara terpisah, Asisten III Bidang Administrasi umum, H Fik Malil Arwan mengatakan, sekelumit persoalan tentang BLSM ini sudah diingatkannya beberapa waktu lalu kepada pemerintah kecamatan, kelurahan, dan desa. Kiranya dapat mengawasi jalannya pembagian dana BLSM. Bahkan pihaknya pun sudah melayangkan surat kiranya kepada pemerintahan yang dimaksud tadi untuk saling koordinasi kepada pihak terkait. Ya kantor Pos, dan BPS Empat Lawang.
“Kalaupun perlu diverifikasi ya verifikasi, tentu diambil data keluarga yang sangat membutuhkan pembagian dana BLSM,” ujarnya.

Sekedar untuk diketahui, penerima dana tunai bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Empat Lawang sebanyak 11.037. Data ini bersumber dari kantor Pos Lahat. Dengan rincian Lintang Kanan 1.635, Muara Pinang sebanyak 1.603  lalu Pasemah Air Keruh 931. Lalu kecamatan Pendopo 1.777 Sikap Dalam 912 dan Talang Padang 583. Sementara kecamatan Tebing Tinggi 2.694 dan Ulu Musi 902.(Tono)