Data Tidak Siap, Pleno DPT Diskorsing

Uncategorized357 Views

image

Kabarkite.com-Empatlawang (14/9),Setelah melalui perdebatan cukup alot, akhirnya pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Empat Lawang menskorsing rapat pleno penetapan daftar pemilih tetap (DPT), hingga Senin 16 September mendatang. Penundaan ini dilakukan, karena banyaknya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang belum mengumpulkan data keseluruhan dari panitia tingkat PPS.

Rapat yang diselenggarakan di aula Hotel Kito, Jumat (13/9) sempat terjadi bersih tegang antara pihak PPK dengan komisioner KPU Empat Lawang. Lantaran komisioner sebelumnya meminta agar rapat pleno DPT diselesaikan hari itu juga. Bahkan, pihak KPU sempat menskorsing pleno hingga usai salat Jumat, namun karena masih ada beberapa PPK yang belum siap sehingga mereka meminta diskorsing hingga Senin mendatang. Ketidak siapan ini terlihat, sebagian besar PPK dari 10 kecamatan saat diminta membacakan DPT, mereka menyatakan belum siap. Walaupun ada yang membacakan, terkesan dipaksakan, seperti PPK Pasemah Air Keruh (Paiker) meskipun sempat membacakan, namun pada akhirnya menyatakan data tersebut masih belum final dan mungkin ada penambahan.

Anggota PPK Pendopo, Makmun usai pleno KPU mengatakan, rapat pleno ini terkesan dipaksakan, meskipun PPK sendiri tidak siap. Namun KPU menuntut pleno ini diselesaikan. Akan tetapi, pihak PPK terus mendesak agar diskorsing, sehingga waktu untuk melengkapi data cukup panjang. “Saya tidak bisa menjamin kalaupun memang harus diselesaikan hari ini (kemarin,red), karena tentunya hasilnya tidak akan baik, keakuratan data disangsikan, pasti banyak data susulan yang masuk,” ungkapnya.

Menurutnya, ketidaksiapan PPK dikarenakan dari beberapa PPS belum menyerahkan data mereka. Sehingga data yang ada belum terkumpul secara keseluruhan. Memang pihak KPU sebelumnya sudah menyampaikan agenda jadwal pelaksanaan rapat pleno DPT, namun keterlambatan data PPS menjadi penghambat. “Untuk pembaruan data memang membutuhkan waktu, misalnya adanya kematian, perpindahan penduduk atau lainnya. Kita harus benar-benar teliti dalam hal ini, karena bila ada kesalahan akan besar pengaruhnya kedepannya,” katanya.

Ditambahkannya, memang nantinya ada pemilih khusus, yang mana warga yang tidak memiliki KTP, dalam artian tidak terdaftar sebagai penduduk tetap bisa memilih. Namun, sebagai hak masyarakat yang sudah cukup umur untuk melakukan pemilihan harus didata kembali. “Setidaknya dari pembaharuan data, memang ada penambahan mata pilih dari DPT Pilkada lalu. Nah, ini kan tidak bisa diprediksi saja, melainkan pendataan secara manual,” katanya.

Ketua KPU Empat Lawang, Muroimin Zahri usai rapat pleno DPT tersebut membenarkan dilakukannya skorsing rapat pleno. Hal ini mengingat banyaknya pihak PPK yang meminta perpanjangan waktu untuk melengkapi data. “Sesuai dengan permintaan mereka, rapat diskorsing hingga Senin mendatang. Ya, masih kita beri kesempatan, hanya saja penyerahan DPT ke KPU provinsi cukup mepet yang mana dideadline hingga tanggal 20 September ini,” tandasnya.(Tono)

Comment