Debit Air Bendungan Watervang Menurun

by -596 Views
by

imageKabarkite.com-Musirawas (28/7), TURUNNYA debit air di Bendungan Watervang dari Sungai Kelingi mengakibatkan sejumlah area pertanian di desa Sumber Harta dan Air Satan tak teraliri air dengan cukup. Penyebab lainnya yakni banyaknya pembukaan kolam air deras.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Musi Rawas (Mura), Nito Maphilindo mengatakan turunnya debit air kesaluran irigasi menjadi penyebab tidak teralirinya dengan sempurna sawah pertanian di dua desa tersebut. Apalagi lokasi yang jauh menyebabkan air tidak sampai ke lokasi sawah petani.

Selain itu, penyebab turunnya debit air sungai berasal dari ulu sungai (watervang). “Sekarang usia irigasi itu mencapai 70 tahun sudah ada rehab yang dilakukan. Namun lihat saja debit air yang mengalir sudah tidak seimbang,” tegas Nito, saat ditemui di saluran irigrasi Tugumulyo, Minggu Siang tadi.

Menurutnya, jika dahulu air yang berada dibendungan Watervang cukup tinggi dan melimpah. Bahkan debit air yang ada sampai di atas jembatan gantung. Namun, sekarang air itu sudah sangat jauh dan terlihat batu di dasar sungai.

“Bendungan Watervang dulu tempat saya dan pak bupati mandi waktu kecil. Kondisinya jauh Jika dulu untuk terjun ke dasar sungai dari atas jembatan bisa enak. Tetapi sekarang jika terjun pasti mati karena air sudah sedikit dan terlihat batu,” kata dia.

Sehingga, untuk menutupi kebutuhan air bagi sawah petani, PU Pengairan bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura melakukan langkah terpadu dengan membuat sumur bor dan pompanisasi air ke persawahan. Langkah alternatif ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air disawah.

Mengenai menurunnya debit air disaluran irigrasi akibat maraknya kolam air deras, Nito menegaskan, pihaknya tidak lagi mengeluarkan izin untuk kolam air deras. Karena tidak berwenang lagi. Namun hanya memberikan rekomendasi atau surat pengantar ke Kementerian Perikanan dan Kelautan. “Nah, mereka mengeluarkan izin. Dan kita segera melakukan penertiban terkait adanya keluhan kolam air deras,” jelas dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Mura, Suharto Patih melalui Kabid Produksi Tanaman Pangan, Tohirin mengatakan, pihaknya segera menertibkan kolam air deras yang ada. Sebab, jangan sampai kekeringan melanda sawah petani. Sebab, diduga kolam air deras menjadi penyebab tidak sampainya air ke sawah petani.

“Diharapkan pengusaha kolam air deras mematuhi aturan yang ada sebab air di irigrasi bukan hanya untuk perikanan tetapi untuk mengaliri sawah petani,” pungkasnya.(Rutan)