Dewan Akan Panggil Direktur RS Sobirin

by -454 Views
by

image

Foto : Anggota DPRD Musirawas, Wahisun.

Kabarkite.com – Musirawas (6/6), Terkait pelayanan tak maksimal diberikan pihak Rs Sobirin terhadap sejumlah pasien. Sehingga Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Musirawas, rencananya akan memanggil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Harun, untuk melakukan hearing (dengar penjelasan).

Anggota Komisi I Wahisun Wais mengatakan karena banyaknya pengaduan dari keluarga pasien maupun pasien terhadap pelayanan di Rs Sobirin milik Pemkab Kabupaten Mura itu, seluruh komisi 1 akan melakukan rapat, dan akan melakukan pemangilan terhadap Direktur Rs Sobirin.

“Kita berharap pelayanan Rs sobirin harus tetap prima dan menjadi kebanggaan masyarakat Mura dan Lubuklinggau. Dan direktur tersebut harus dipanggil, yang perlu dicatat juga, pemanggilan tersebut bukan untuk memvonis Direktur bersalah, tetapi kita mau mendengar penjelasan langsung. Nah dari situ kita bisa mencari solusinya dihadapan seluruh anggota Komisi I,” kata Waisun.

Waisun mengungkapkan pemanggilan Direktur Rs Sobirin direncanakan akan digelar pada minggu depan, namun dia juga harus berkoordinasi dengan anggota lainnya, supaya seluruh anggota Komisi mengetahui permasalahan yang ada.”Mudah-mudahan kawan di Komisi I sependapat dengan saya, ini kan untuk kemajuan Mura juga,” tegas Wahisun

Bahkan, menurut Wahisun, orang nomor satu di Bumi Lan Serasan Sekentenan juga, ikut meyayangkan sikap dari perawat-perawat yang malas untuk melayani sejumlah pasien, hal itu diketahui setelah dirinya mengikuti rapat dengan Bupati pada Kamis lalu.

“Pak Bupati ikut prihatin, beliau sangat menyayangkan pelayanan kepada pasien tidak prima, karena RS Sobirin merupakan rumah sakit seluruh rujukan dari kota tetangga, dan bisa dibilang merupakan sentra pelayanan kesehatan di kota Lubuklinggau dan Mura,” jelasnya.

Senada juga disampaikan oleh Anggota Komisi I lainnya, Al Imron Harun, bahwa dirinya sangat sependapat dengan rekan-rekannya yang akan memanggil direktur rumah sakit. Bahkan, dia juga berencana akan memanggil kepala rumah sakit Muara Beliti, yang sejauh ini juga merupakan rumah sakit milik pemerintah.

“Jadi sekalian, kepala rumah sakit Beliti kita panggil, agar kendala yang ada bisa diselesaikan,” pungkasnya. (Zon)