Diduga, Lahan PD Muhammadyah Diserobot

by -482 Views
by

image

Foto: Beberapa pekerja tetap melakukan pembangunan tembok, meskipun sempat diprotes pengurus Muhammadiyah Empat Lawang.

Kabarkite.com-Empatlawang (22/8), Pembangunan tembok disamping SMA dan SMP Muhammadiyah Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, menuai protes. Pasalnya, tembok yang diduga sebagai perluasan kawasan Rumah Dinas Bupati Empat Lawang ini, dibangun diatas lahan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Empat Lawang. 
“Kami tidak diberitahu lagi, perihal adanya pembangunan tembok ini. Padahal, lahan pembangunan tembok ini berada diatas lahan milik PDM Muhammadiyah Empat Lawang,” ungkap Arif Husni, S PdI, kepsek SMP Muhammadiyah Tebing Tinggi, Kamis (22/8), saat ditemui di lokasi.

Menurut Arif Husni, lahan yang diserobot untuk membangun tembok dimaksud mencapai 100 meter, dengan lebar sekitar 1,5 meter. Pihak pemborong yang mengerjakan bangunan tersebut sempat menghentikan aktifitasnya sebelum bula Ramadhan, karena ada protes dari PDM Muhammadiyah. Namun pasca Idul Fitri lalu, pekerja kembali beraktifitas mengerjakan bangunan tersebut dan tetap diatas lahan milik PDM Muhammadiyah.
“Semestinya ada pemberitahuan terlebih dahulu, agar tidak terjadi salah paham antara PDM Muhammadiyah dengan pihak terkait yang membngun tembok ini. Kami sangat menyayangkan hal ini, karena kami merasa dirugikan,” ujarnya seraya berharap agar pembangunan tembok segera dihentikan, hingga adanya kejelasan dalam permasalahan ini.

Sementara, Rasidi, pengawas sekaligus konsultan pembangunan tembok dimaksud mengatakan, pihaknya hanya mengerjakan bangunan sesuai dengan mekanisme yang ada. “Kami hanya menjalankan tugas saja, sedangkan untuk masalah lahan, bukan wewenang kami. Namuns saya pernah mendengar informasi, bahwa lahan PDM Muhammadiyah ini sudah deal tukar guling dengan Pemkab Empat Lawang. Untuk kepastiannya, silahkan cek dengan pihak yang lebih kompeten,” ujar Rasidi, dilokasi bangunan.

Bahkan sambung Rasidi, ketua PDM Empat Lawang sendiri tidak mempermasalahkan pembangunan tembok ini, meskipun berada diatas lahan milik PDM Muhammadiyah. Diduga, sudah terjadi kesepakatan antara Pemkab Empat Lawang dengan PDM Muhammadiyah terkait tukar guling lahan ini, namun belum diketahui oleh semua pengurus PDM Muhammadiyah lainnya. “Kami tidak berani bekerja, jika lahan ini masih disengketakan,” tukas Rasidi.

Terpisah Ketua PDM Muhammadiyah Empat Lawang, Khairullah M Si, saat dihubungi via ponselnya mengatakan, sudah mengetahui perihal adanya pembngunan tembok tersebut dan tidak terlalu mempermasalahkannya. Sebab, Pemkab Empat Lawang sendiri sudah mempunyai iktikad baik, dengan mengganti bangunan beberapa ruangan belajar bagi SMP dan SMA Muhammadiyah Tebing Tinggi. “Wacana tukar guling lahan PDM Muhammadiyah dengan Pemkab Empat Lawang, sudah terjadi sejak lama. Bahkan, saat ini Pemkab Empat Lawang sudah mengalokasikan dana ratusan juta, untuk membangun ruang belajar di lokasi lainnya. Artinya, Pemkab Empat Lawang tidak akan merugikan Ormas Muhammadiyah, juga sebaliknya Muhammadiyah tidak akan mempersulit Pemkab Empat Lawang untuk membangun daerah,” ungkap Khairul.

Ia menambahkan, SMP-SMA serta Panti Asuhan Muhammadiyah Tebing Tinggi yang saat ini berada di lokasi yang lama, akan dipindahkan ke lokasi baru yang sudah disiapkan oleh Pemkab Empat Lawang. Namun perlu disadari, bahwa pembangunan dimaksud tidak bisa sekaligus. “Secara bertahap, Pemkab Empat Lawang akan membangun keperluan belajar SMP-SMA dan panti asuhan Muhammadiyah Tebing Tinggi. Sedangkan untuk pengurus PDM Muhammadiyah Empat Lawang, akan menggelar rapat terkait masalah ini, setelah pelantikan bupati dan wakil bupati Empat Lawang Periode 2013-2018 yang rencananya akan dilaksanakan pada 26 Agustus mendatang,” pungkasnya.(Tono)