Foto : Surat Bantuan Untuk Para Kades didaerah tertinggal, diduga modus penipuan.
” Banyak Kades yang Resah”
Kabarkite.com-Muaraenim (22/9), Adanya Surat edaran pemberitahuan bantuan pusat untuk para kades, bermodus pemberian bantuan Pusat untuk desa tertinggal yang di keluarkan dari atas nama Dirjen PMD kementerian dalam Negeri RI melalui direktorat pemberdayaan masyarakat Indonesia yang beralamat di Jalan Raya Pasar Minggu Km 19 Jakarta 12077 telpon (021) 3849977, ternyata alamat nya palsu.
Surat Edaran dengan nomor surat :0004/SP/DIRJEN PMD/2014 ditujukan kepada seluruh kepala Desa yang terpilih menjadi penerimaan Dana Bantuan. Ditandatangani oleh Dirjen PMD pada tanggal 04 Agustus 2014, selanjutnya menyebutkan bahwa yang menerima bantuan desa tertinggal agar segera mengkonfirmasikan kepada kepala Badan Pemberdayaan Desa Provinsi Sumatera selatan Bpk Drs H Agus Yudiantoro.SH.M di Nomor Hp 081282837277.
Adapun jumlah besaran bantuan bernilai 90 juta rupiah dengan syarat harus mengkonfirmasikan terhadap kaban PMD Sumsel.
Menanggapi surat edaran yang diduga palsu tersebut ternyata banyak para kades di kabupaten Muaraenim merasa resah sehingga para kades melaporkan kejadian itu ke Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemdes Muaraenim, Senin (22/9).
Informasi yang dihimpun dari salah satu kades yang merasa tertipu yaitu kades Kepur kecamatan Muaraenim, Sumardi MS yang melapor kepada Meipajar Hariadi S.Sos kabid Pemerintahan dan Adm Desa Muaraenim, dirinya mendapat surat mendapat surat dari kementerian Dalam Negeri Dirjen PMD, tapi merasa heran amplop nya biasa saja tanpa kopnya dan surat ini tanpa adanya tembusan untuk Badan PMD kabupaten Muaraenim.
“ini yang membuat kami curiga, makanya kami laporkan hal tersebut”, Jelas kades Kepur ini.
Senada dengan itu Sekretaris desa Ulak bandung kecamatan Ujanmas pun juga merasa tertipu.
“Kami juga pernah menerima surat seperti itu pak pada hari jumat tanggal 19 september 2014 Kemaren”,Ujar Kholil Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahn Desa BPMPD Muaraenim Drs H Fajeri Erham.MM. Mellalui Kadib Pemerintahan dan Administrasi Desa Meipajar Hariyadi langsung menanggapi laporan dari para perangkat desa itu.
Menurutnya dia juga telah melaporkan hal tersebut kepada Bupati Muaraenim melalui surat keresahan para perangkat itu.ujar Meipajar.
Bupati kemudian membuat surat Edaran kepada seluruh Camat se kabupaten Muaraenim tertanggal
21 Agustus 2014 nomor 140/522/BPMD-V/2014 tentang perihal Pemberitahuan Adanya penipuan yang mengatasnamakan Kementerian Dalam Negeri. Yang ditanda tangani oleh Bupati Muaraenim Ir H Muzakir Sai Sohar, jelas Meipajar.
Mei mengharapkan agar para kades melalui Camat se kabupaten Muaraenim agar lebih berhati hati untuk menanggapi hal tersebut, jangan mudah tergiur, terpancing dengan gaya penipuan seperti itu, apa lagi sempat memberikan uang melalui transferan ke nomor rekening orang yang mengatas namakan Dirjen PMD RI itu.
“Sebaiknya dibiarkan aja atau tidak usah diperdulikan”,tegas Mei pajar.(Jack)