* Pelaku Adu Balik Ke Polisi
Kabarkite.com – Muaraenim (14/7), Gara-gara nekat masuk ke dalam kamar LS (14) warga Desa Lecah kecamatan Lubai, Jonidi oknum Kaur Pemerintahan Desa Lecah babak belur dihajar massa, Minggu (13/7) sekitar pukul 01.00.wib
“Pelaku itu sengaja dijebak, sebab kami ingin tahu siapa pelakunya yang mengiming-imingi uang Rp 500 ribu, jika cucunya mau diajak berhubungan suami istri,” ujar Lani kakek korban.
Menurut Lani, sesuai pengaduan mereka ke Polsek Lubai No Pol : STPL/B/89/VII/2014/SUM-SEL/MUARAENIM/SEKTOR/R.LUBAI, bahwa aksi pelaku yang merupakan Tokoh masyarakat dan perangkat desa ini, terungkap bermula ketika cucunya (korban) mendapatkan sebuah surat kaleng yang diselipkan dibawah pintu rumah. Surat tersebut ditemukan cucunya, dan inti isinya adalah pelaku mengiming-imingi uang Rp 500 ribu jika cucunya bersedia diajak berhubungan suami istri. Usai membacanya, cucunya khawatir dan takut karena dalam surat tidak mencantumkan nama pengirimnya tetapi hanya mencantumkan nomor HP saja.
Setelah berembuk dengan orangtua dan keluarganya, akhirnya keinginan pelaku tersebut pura-pura disetujui dengan tujuan untuk menjebak dan mengetahui siapa dalang pelaku atau pengirim surat tersebut. Lalu di sepakatilah pertemuan pada Minggu malam, yang bertempat di kamar korban. Dan ternyata, bukan isapan jempol biasa, pelaku ternyata benar-benar datang dengan cara masuk rumah melalui pintu belakang dan langsung menuju ke kamar cucunya.
Keluarga korban yang sebelumnya memang sudah siap dan bersembunyi langsung berhamburan keluar dan menangkap pelaku kemudian membawanya ke luar rumah. Ternyata diluar warga sudah banyak massa yang berkumpul, mendengar kelakukan pelaku yang tidak senonoh, wargapun beramai-ramai memukul pelaku hingga babak belur. Urainya
“Yang membuat Kami bingung adalah, pengaduan kami belum ditanggapi, malah pengaduan pelaku sudah ditanggapi. Kami yang jadi korban malah keluarga kami yang dijadikan tersangka pengeroyokan,” pungkas Lani.
Ketika dikonfirmasi ke Kapolres Muaraenim AKBP M Aris melalui Kapolsek Lubai AKP Jauhari didampingi Kanitreskrim Ipda Rusli, saat ini, pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga korban, dan masih dipelajari. Selain itu pihaknya juga mendapatkan laporan pengaduan balik (split) tentang pengeroyokan dari Jonidi, juga masih dalam penyelidikan dan olah TKP.(Jazzi)