Dimana Aku Berdiri

by -535 Views

Semenanjung kota ini
penuh aroma anyir dan reruntuhan bangunan
Merusak nikmat semilir angin pagi
Anggun hembusan itu tak senikmat kemarin

Angin dan Goyang..
Ia mengejekku…
Menguncang seluruh tubuh dan pijakan kaki
Menelan semua kebanggaan dalam perut bumi

Seolah mengejekku…

Peradabanmu rapuh kawan…katanya
Liat hanya hitungan menit
bahkan detik kami robohkan bangunanmu
Kau bisa apa..?

Tak kurang kami himpitkan saudaramu
agar semua tahu tak ada yang abadi

Kepongahan penguasamu tak berarti bagi kami.
Kumpulkan semua jeríh payahmu
Untuk menghisap sesamamu,
Bangun yang banyak…!!!

Besok atau lusa akan kami robohkan lagi

Alam…dimana aku berdiri?
Kau ajarkan faham tentang khilaf.
jika kau murka…

Kumpulan Puisi : Edosaman
Oktober 2009