Foto : Bukti Tandaterima Pungutan terhadap pasien Jamsoskes untuk biaya oksigen.
*Oknum Perawat Lakukan Pungutan Akan Ditindak Tegas
Kabarkite.com-Lubuklinggau (1/7), Menanggapi Keluhan keluarga pasien kecelakaan “Sudirman” warga kelurahan terawas kecamatan Stl Ulu Terawas Kabupaten Musirawas (Mura), yang mengalami tindakan nakal oleh oknum petugas di RS.Sobirin yang melakukan pungutan liar (Pungli) dengan angka nyaris Rp.3 juta kepada pasien yang sore kemarin (senin,30/06) masih dalam kondisi koma diruangan ICU rumah sakit setempat.
Dokter Harun Selaku direktur Rs.sobirin menyetakan dengan tegas bahwa, setiap warga kabupaten Musirawas siapapun dia yang berobat menggunakan Jamsoskes sama sekali tidak dimintai biaya semuanya “Gratis” semuanya ditanggung oleh pihak pemerintah Kabupaten (Pemkab). “Mengenai tindakan yang terjadi pada warga terawas tersebut diluar sepengetahuan kami, itu tindakan oknum nakal yang memanfaatkan ketidak tahuan keluarga atau masyarakat. Saya pastikan khusus untuk warga Mura yang menggunakan Jamsoskes semua biaya berobat Gratis,” Tegasnya dengan nada lantang bahkan diucapkan berulang, kepada Wartawan Kabarkite.com saat dihubungi Via Ponsel senin malam sekitar pukul 22:07 (30/06).
Dirinyapun menuturkan sangat kaget dan kecewa mengetahui tindakan bawahannya yang sudah berani melakukan pungli terhadap pasien Jamsoskes,diapun memastikan bahwa pungutan biaya itu murni tindakan oknum dan tidak dibernarkan.
“Kami secara pribadi sudah berulang kali sosialisasi kepada petugas yang ada untuk tidak melakukan pungli,namun ternyata ini tetap terjadi bahkan baru saya ketahui dari awak media malam tadi (Senin,30/06 .red). Menyikapi itu besok para petugas yang ada di ruangan ICU akan kita panggil untuk dimintai kejelasan akan tindakan memalukan institusi pelayan kesehatan dan apa bila terbukti pasti ada tindakan yang tergas untuk mereka,” cetusnya.
‎Namun biar bagaimana diapun dengan berjiwa besar akan tetap bertanggung jawab atas tindakan bahwahannya itu, tambahnya, tetapi biar bagaimana pihaknya akan terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan secara bertahap untuk membenahi tindakan nakal oknum-oknum petugas yang ada agar ini tidak menjadi permanen.
” Untuk itu kami minta masyarakat agar tidak segan-segan melaporkan bila mana ada tindakan semacam ini terjadi kembali,ini harus sama-sama kita hentikan nampaknya arahan dan sosialisasi yang telah dilakukan kepada staf-staf tidak di indakan. Saya minta masyarakat untuk tidak segan-segan meberitahukan tidak-tindakan yang dirasakan kurang baik oleh petugas di rs sobirin kepada kami agar dapat ditindak tegas bersama tim dan komite etik perawat,” pungkasnya. (Red)