Kabarkite.com-Musirawas (15/4),OBJEK Wisata yang ada di kabupaten Musirawas benyak yang belum dikelola secara maksimal karena terbentur masalah anggaran yang tidak mencukupi.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Objek Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Musirawas, Rosilawati mengakui memang untuk pengelolaan objek wisata di Kabupaten Musirawas terkendala anggaran. Sebab pihaknya mengaku, pengelolaan objek wisata dilakukan dengan keroyokan alias melibatkan lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Dalam pengelolaan objek wisata sistemnya kita keroyokan. Jadinya memang rencana kita melakukan swastanisasi, itupun masih masih akan dibicarakan. Mulai dari master plan dan detail enginering design (DED),” jelasnya kepada Media Kabarkite.com, Senin (15/4).
Dari 11 lokasi objek wisata yang tersebar di Kabupaten Musirawas, kata dia, baru 2 objek wisata yang pengelolaannya sudah diswastanisasikan yakni Bukit Cogong dan Danau Aur. Ia juga membantah bila pihaknya tidak berkoordinasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait dengan telah diswastanisasikannya objek wisata Danau Aur.
“Danau Aur itu sifatnya baru sementara, belum dikelolal oleh pihak swastanya,” ujarnya. Namun beberapa waktu lalu, Rosilawati sempat membeberkan bila objek wisata Danau Aur telah diswastanisasikan kendati kontraknya belum turun.
Rosilawati juga membantah, bila selama ini pihaknya tidak pernah menyampaikan kendala anggaran mengenai pengelolaan objek wisata ke DPRD. “Itukan baru kita anggarkan sekarang, jadi nanti akan kita sampaikan ke mereka,” pungkasnya.(Rutan)
