Kabarkite.com-Palembang (25/2), PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak mutlak mendukung kadernya untuk maju pada pemilihan Gubernur Sumateraselatan mendatang. Bukti, DPD PDIP Provinsi Sumsel masih membuka peluang pendaftaran untuk menjaring balon Gubernur dan Wakil Gubernur.
Dari hasil pembukaan sudah tiga bakal calon (Balon) Gubernur Sumateraselatan (Sumsel) dan empat balon wakil Gubernur yang mengambil formulir pendaftaran. Bahkan balon Gubernur dan Wagub tadi sudah mengikuti fit and propertes yang dilakukan tim penguji DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Sumsel. Ketiga balon, Ridwan Mukti, Bupati Musi Rawas, Herman Deru, Bupati Ogan Komering Ulu Timur dan Edy Santana, Walikota Palembang. Sementara Balon Wagub,Riduan Effendi, Saharudin Wancik, Maphilinda, Elisabet, Anissa Juwita.
Untuk Wagub hanya Riduan Effendi yang belum mengikuti fit and proper test.Karena sudah mengikuti fit and proper test, awal Maret 2013 DPD PDIP Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) segera mengeluarkan nama pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumateraselatan.
Sekretaris Tim Penguji DPD PDIP balongub dan balon wagub sekaligus Koordinator Daerah (Koorda) PDIP Kabupaten Mura dan Kota Lubuklinggau, Darmadi Jufri mengatakan, untuk pendaftaran balongub dan balon wagub yang telah dibuka. Pendaftar sebagai cagub sudah ada tiga orang yakni, Eddy Santana Putra selaku Walikota Palembang, Herman Deru sebagai Bupati Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), dan Ridwan Mukti (RM) selaku Bupati Musirawas.
Sedangkan untuk balon wagub yakni, Riduan Effendi, Saharudin Wancik, Maphilinda, Elisabet, Anissa Juwita.
“Semua balongub dan balon wagub sudah langsung dilakukan fit and proper test. Langsung saya yang menguji para calon tersebut,”ujar Deje panggilan akrab Darmadi Jufri, Senin (25/2).
Politisi PDIP yang juga Anggota DPRD Dapil VII Sumsel menjelaskan, hingga sekarang satu calon belum ditentukan. Sebab, putusan akhir merupakan kewenangan DPP PDIP karena DPD sifatnya hanya melakukan proses mekanisme pendaftaran, penjaringan dan fit and proper test.
“DPD sifatnya hanya mengantarkan. Sekalipun kader PDIP itu hak dan semuanya otoritas mutlak DPP,”jelas dia.
Dia menambahkan, secara politis balongub dan balon wagub yang mendaftar mempunyai kesempatan yang sama di setiap proses penjaringan. Hingga akhirnya dijadikan calon yang diusung PDIP dalam pilgub Sumsel.
“Finalisasi minggu pertama bulan Maret dan sudah diketahui jelas siapa yang diusung PDIP nantinya,”ungkapnya.(Rutan)
