Pasar Tebingtinggi Banjir

by -428 Views
by

Foto: Air yang menggenangi kawasan pasar Tebing Tinggi, setelah diguyur hujan sekitar satu jam

Kabarkite.com-Empatlawang (7/2),RATUSAN toko dan kios yang ada di Pasar Tebingtinggi, Kabupaten Empatlawang, kebanjiran setelah wilayah tersebut diguyur hujan lebat selama hampir satu jam, Rabu (6/2) sekitar pukul 16.00 WIB. Diduga, penyebab terjadinya banjir karena drainase yang ada tidak berfungsi dengan baik sehingga pembuangan air tidak tertampung.

Alhasil, sejumlah pemilik toko dan kios kelabakan karena barang dagangan mereka terendam banjir. Beberapa pemilik toko da kios, tidak sempat lagi memindahkan barang dagangannya dari banjir. Bahkan, beberapa pemilik toko dan kios sudah pulang ke rumahnya, sehingga tidak mengetahui jika tokonya sudah kebanjiran.

Pantauan di lapangan, banjir yang menggenangi kawasan pasar Tebing Tinggi, seperti di pasar Musi Jaya II dan di sepanjang jalan lintas pasar Tebing Tinggi, Prumnas Sekip, dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Sedangkan di beberapa titik banjir lainnya, hanya beberapa centimeter saja.

“Hujan yang turun cukup deras dan lama, makanya kawasan ini sering banjir. Selain itu, pembuangan air melalui drainase tidak berjalan dengan baik,” ungkap Johan, salah satu pemilik kios di pasar Tebingtinggi.

Sedangkan Mar (56) mengatakan, drainase di sepanjang jalan pasar Tebingtinggi, tidak bisa berfungsi dengan maksimal, karena banyaknya sampah yang dibuang oleh warga. Bahkan, di beberapa titik drainase, airnya sama sekali tidak bergerak karena tersumbat sampah yang sudah menumpuk dalam jumlah yang sangat banyak.

“Kebiasaan membuang sampah ke dalam got atau siring di pinggir jalan, masih menjadi budaya buruk masyarakat. Makanya setiap kali hujan deras, banjir selalu terjadi,” ujarnya dengan nada kesal.

Berbeda dengan warga lainnya, penyebab terjadinya banjir karena di kawasan Tebingtinggi sudah banyak ruko yang diduga tidak memperhatikan lingkungan di sekitarnya. Bahkan, izin pembangunan ruko pun diduga asal-asalan tanpa memperhatikan amdalnya terlebih dahulu.

“Selama ini kawasan pasar Tebing Tinggi tidak pernah banjir seperti ini, meskipun diguyur hujan hingga dua jam. Tapi saat ini setelah banyak Ruko, mudah sekali terjadi banjir. Izin pembangunan Ruko mestinya diperketat lagi, dan memperhatikan lingkungan sekitarnya,” ungkap Har (31) salah satu warga pasar Ilir Tebing Tinggi. (Tono)