Drainase Tidak berfungsi, Jalintim Jadi Rusak Parah

Banyuasin988 Views

Foto : Kondisi Jalan Lintas Timur Yang Rusak.

Kabarkite.com, Betung (23/2) Akibat drainase yang sudah tidak berfungsi lagi, dan juga kurangnya perawatan jalan oleh pihak balai besar PU Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan, kini kondisi Jalan Lintas Timur (Jalintim) yang ada di depan Penginapan Lestari Kelurahan Betung Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin jadi rusak parah. Seluruh badan jalan terlihat berlubang dan dipenuhi oleh genangan air.

Kondisi jalan yang rusak parah ini, tentunya sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas, sebab hampir seluruh badan jalan di lokasi ini penuh dengan lubang besar, dan dalam, yang dipenuhi oleh genangan air yang berlumpur.

Dari pantauan di lapangan. Kerusakan Jalintim di lokasi ini setiap hari makin bertambah parah, sebab hampir sebagian besar badan jalan terlihat banyak yang berlubang, dan lubang tersebut setiap hari makin bertambah dalam, dan membesar.

Kerusakan jalan di lokasi ini juga diperparah dengan tidak berfungsinya drainase yang ada, sehingga pada musim hujan seperti sekarang, air hujan banyak terlihat menggenangi badan jalan yang berlubang, dan akibatnya, setiap ada mobil bertonase tinggi melintas, lubang di badan jalan menjadi semakin besar, sehingga memperparah kerusakan jalan.

Abdul Kodir (38), warga sekitar mengatakan, meskipun perbaikan jalan sudah sering dilakukan, namun kerusakan jalan di lokasi ini terus saja terjadi, karena perbaikan jalan yang dilakukan sifatnya hanya penanggulangan sementara, sebab perbaikan hanya dilakukan dengan menimbun lubang menggunakan batu koral, dan disiram dengan aspal saja.

“Memang jalan ini sering diperbaiki, tapi tidak lama rusak lagi, sebab mobil yang melintas di sini, kebanyakan yang bermuatan berat, dan nampaknya badan jalan tidak mampu menahan beratnya beban kendaraan tersebut,” katanya, kemarin.

Demikian juga dengan yang disampaikan Slamat (45), juga warga Kelurahan Betung. Dia pun mengatakan, jika kerusakan jalan tersebut disebabkan oleh banyak factor. Selain dikarenakan drainase yang tidak berfungsi, juga disebabkan karena perbaikan yang dilakukan selama ini sifatnya hanya tampal sulam saja, sehingga jika dilintasi oleh kendaraan yang bermuatan berat, kerusakan jalan pun terulang lagi, bahkan menjadi semakin parah.

“Jika tidak diperbaiki dengan cara yang lebih serius, saya yakin kerusakan seperti ini akan terus terjadi. Jadi diharapkan kepada pemerintah agar dapat menganggarkan dana untuk perbaikan secara total, sebab jika perbaikan hanya dilakukan sebatas tambal sulap saja, ya percuma, karena kerusakan jalan pasti akan terulang lagi, dan yang lebih penting lagi, adalah perbaikan drainase yang ada di sekitar
jalan ini,” pungkasnya. (Frackes)

Comment