Dua Tersangka Perusak Polsek Ditangkap

Uncategorized334 Views

image

Foto : Dua Tersangka Perusak Polsek BTS Ulu Cecar, Maulana dan Anto.

Kabarkite.com – Musirawas (25/3), Satuan reskrim Musirawas kembali meringkus dua tersangka karyawan PT Dapo yakni Maulana (25) dan Anto Dekoria (20) diketahui keduanya merupakan kakak beradi, warga Sp 4 desa Mulyoharjo Kecamatan Bts Ulu Cecar Kabupaten Mura.

Kedua tersangka diringkus, Selasa (25/3) sekitar pukul 03.00 Wib di kediamannya saat tertidur dan tidak ada perlawanan serta mengakui perbuatannya kepada aparat, telah merusak kantor mapolsek Bts Ulu cecar di Kelurahan Mangun jaya Kecamatan Bts Ulu cecar.

Peristiwa kejadian pengrusakan Polsek Bts Ulu cecar 23 Nopember 2013, bermula penangkapan tersangka Edison dengan kasus sajam dan curanmor. Selanjutnya keluarga korban meminta untuk penangguhan, tetapi pihak polres Mura keberatan untuk memberikan permintaan tersebut karena terkait curanmor.

“Kita keberatan dengan permintaan penangguhan dari pihak keluarga tersangka karena terkait curanmor. Selanjutnya diduga Ayah tersangka (Nurdin) (DPO) dan oknum Kepala desa (kades) mengajak warga untuk merusak polsek Bts Ulu tersebut.” Kata Kapolres Mura AKBP Chaidir melalui Kasat Reskrim AKP Teddy Ardian.

Menurutnya, sekarang enam tersangka pengrusakan Polsek Bts Ulu Cecar telah diamankan. Pihaknya akan terus mengejar pelaku-pelaku pengrusakan polsek tersebut. “Kita akan kejar pelaku-pelaku pengrusakan mapolsek Bts Ulu Cecar, dimanapun dan sampai kapan pun karena itu merupakan aset negara yang harus dijaga,” tegas perwira pertama ini.

Sementara itu, Menurut pengakuan tersangka Maulana (25) dirinya bersama adik kandungnnya Anto Dekoria (20) diajak bahkan diancam oleh oknum Kades dan ayah tersangka Edison untuk merusak polres itu.

“Kita diancam jika tidak ikut dalam pengrusakan kantor polsek itu, maka kami tidak diakui sebagai warga desa setempat.” Ujarnya.

Ia menjelaskan jika dirinya beserta adik kandungnya tidak mengikuti permintaan dari oknum kades maka kami tidak boleh meminta bantuan dengannya jika nanti keluarganya ada masalah. “Kami tidak boleh meminta bantuan dengan kades jika keluarga kami ada masalah,” pungkasnya.(Ir/Fiky/Mg02)

Comment