Foto: Ketua DPRD Empatlawang, H David Hadrianto
Kabarkite.com, Tebingtinggi (23/2) Setelah pembahasan yang alot bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah(TAPD) Empat Lawang, Ketua DPRD Empat Lawang, H David Hadrianto akhirnya setuju untuk menandatangani APBD 2016 dengan beberapa syarat.
Syarat tersebut diantaranya mengembalikan Rancangan APBD yang telah dibahas dalam RKUA dan PPAS bersama TAPD beberapa bulan lalu, menunda anggaran Finger Print dan menunda anggaran Tunjangan Profesi Pegawai(TPP).
David menegaskan, Dirinya sama sekali tidak ada sentimen terhadap Pemerintahan dibawah pimpinan H Syahril Hanafiah namun Ia hanya meluruskan aturan yang diketahuinya. “Setahu saya, yang haru saya tandatangani adalah Anggaran yang sudah dibahas sebelumnya,” katanya.
Ditambahkannya, Dirinya sebagai Ketua DPRD ataupun Lembaga Legislatif belum pernah diajak untuk membahas anggaran dimaksud. “Saya secara lembaga tidak pernah diajak untuk membahas anggaran tersebut, hanya oknum Anggota dewan saja yang diajak,” katanya.
Ia menegaskan, Anggaran TPP dan Finger Print hanya ditunda penganggarannya. “Hanya ditunda, kalau ingin dianggarkan ya kita bahas lagi di bulan Mei 2016 mendatang,” tuturnya.
Sementara itu, Sekda Empat Lawang, Edison Jaya menegaskan tidak ada anggaran siluman yang disebut-sebut saat ini, menurutnya hal tersebut hanyalah kesalahan komunikasi semata. “Tidak ada yang seperti itu, ini hanya masalah komunikasi,” tuturnya.
Seperti diketahui, Setelah evaluasi ditingkat Provinsi Sumsel pada pertengahan January 2016 lalu pihak TAPD secara tiba-tiba memasukkan anggaran-anggaran yang tidak diketahui atau anggaran ‘Siluman’ oleh pihak Badan Anggaran(Banggar) DPRD Empat Lawang sehingga sejumlah Anggota Banggar menolak untuk menandatangani termasuk Ketua Banggar, H David Hadrianto.(fr)
Comment