Galian Pipa Nindya Karya Amburadul

by -688 Views
by

image

Foto: Dua pekerja PT NK sedang membersihkan longsoran di jalan Nasional Kelurahan TES Lawang Kidul.

“Jalan Nasional Tertimbun Tanah Pengendara terganggu”

Kabarkite.com – Tanjungenim (22/1), Akibat hampir setiap dua bulan berganti pimpinan/Manager proyek  diduga menjadi penyebab buruknya kinerja para pekerja di PT Nindya Karya Kontraktor Pembangunan Gedung Intake dan Pemasangan Pipa Induk PDAM Lematang Enim di Kecamatan Lawang Kidul Muaraenim.

Pantauan dibeberapa lokasi pekerjaan, Rabu  (21/1) bahwa Amburadulnya pekerjaan galian pipa induk proyek PDAM tersebut sudah sejak awal diprediksi akan mengalami kegagalan konstrusi.
Karena dibeberapa titik galian yang dikerjakan hanya terkesan asal kelar hal ini terlihat  seperti dilokasi pinggir atas jalan Nasional di Karang Asem kelurahan Tanjung Enim Selatan TES.

Sejak malam dini hari kemarin  telah terjadi longsoran diatas Rumija dan damija jalan Nasional sehingga longsoran tanah memenuhi badan jalan yang berakibat terhambatnya lalu lintas
Ujar Waslap BPK BPPJN III Sumsel Apriansyah kepada koran ini dilokasi longsoran.

“Seharusnya diatas ruas Jalan Nasional atau tepatnya dilokasi pemasangan ipa induk dibuatkan safety berupa tembok penahan tanah agar tidak longsor” terangnya.

Dikatakan Apriansyah jika dikerjakan asal asalan dengan menggunakan penahan tanah dari papan atau triplek ya jelas saja tanah akan ambruk dan longsor kejalan seperti sekarang ini karena tak kuat menahan beban. Ungkapnya.

Pengawas Lapangan PT NK Agus  yang juga berada dilokasi  mengakui kalau dirinya sejak pukul 01 00 wib sudah berada dilokasi longsoran untuk melakukan pembersihan jalan yang tertimbun tanah.

“Sejak jam 01 00 hingga pukul 04.00 dini hari tadi,  kita sudah melakukan pembersihan lokasi agar pengendara tidak terganggu dan terjadi kemacetan, Pipa induk memang terdapat sambungan atas, dan kita juga sudah minta izin dengan pemilik tanah ujarnya.

Terpisah Lurah Kelurahan Tanjum Enim Selatan TES Abdul Halim,  bahwa saya sudah ke lokasi longsoran galian Pipa PT NK dan saya minta agar segera menggali dan membersihkan siring supaya air bisa mengalir

“Memang saat saya kelokasi longsoran terdapat beberapa pekerja sedang mencangkul dan meminggirkan sisa tanah namun saya tekankan agar fihak PT NK seharusnya dapat bekerja sevcara profesional dan bertanggung jawab” pungkasnya.

Sementara Manager PT NK jobsite Tanjung Enim Mulyadi yang baru menjabat di PT NK tidak bersedia memberikan komentar terkait persoalan ini. Walau sudah beberapa kali di kontak dan di sms melalui ponselnya.  (Jazzi)