Foto : Bekas galian Pipa PDAM yang dikerjakan oleh PT NK dibiarkan menumpuk,Senin (9/6).
Kabarkite.com – Tanjungenim (9/6), Sudah sewajarnya jika melakukan penggalian atas jalan umum yang dilalui oleh pipa PDAM harus diperbaiki kembali, namun ini tidak bagi PT Ninya Karya ( NK) yang melaksanakan pekerjaan proyek penggalian jalur milik PDAM didesa Tegal rejo hingga menuju Talang gabus kelurahan Pasar Tanjungenim kecamatan Lawang kidul kabupaten Muaraenim.
Pantauan kabarkite.com mendapati bahwa jalan umum sepanjang simpang Talang Gabus menuju jalan Kiemas simpang RT 14 dekat kantor kepala desa Tegal rejo alasil jalan menjadi menyempit dan jika hujan maka dipastikan lumpur sisa galian yang masih menumpuk dipinggir jalan akan membuat jalan semakin ribet karena becek ujar beberapa warga yang biasa melintas dilokasi tersebut.
Menanggapi keluhan masyarakat pengguna jalan Camat kecamatan Lawang Kidul Drs Asarli Manudin melalui Sekretaris Kecamatan H Sapranuddin, BA mengatakan (9/6) persoalan penggalian jalan atau jalur pipa PDAM yang dikerjakan oleh PT NK merupakan tanggung jawab sepenuhnya PT NK jika tidak diperbaiki ini jelas merugikan Pemkab Muaraenim tegasnya.
Dikatakan nya pula bahwa sebelum pelaksanaan pekerjaan biasanya ada suatu perjanjian bahwa setelah selesai melaksanakan pekerjaan maka PT NK akan memperbaiki sarana yang terkena dampak penggalian tersebut. Urai nya.
Selaku Pemerintah Kecamatan kita berharap agar supaya PT NK dapat memperbaiki sarana jalan yang sudah dipakai atau digunakan sehingga masyarakat pengguna jalan tidak selalu dirugikan terlebih Pemerintah sendiri, Pungkasnya.(jazzi)