Gempar Video Mesum Siswi SMK Lubuklinggau

Uncategorized535 Views

image

Foto : Video mesum siswi SMK di Lubuklinggau sudah menyebar.

Kabarkite.com-Lubuklinggau (4/9),  Beberapa hari terakhir ini masyarakat Bumi Sebiduk Semare Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendadak gempar, hal itu di akibatkan beredarnya video mesum oknum siswi salah satu SMK (Sekolah Menenga Kejuruan) kota tersebut. Video mesum berdurasi 02.04 menit itu hingga hari saat ini diduga telah banyak diunduh dan telah menyebar luas di masyarakat.

Wanita dalam video itu IDS (17), oknum siswi kelas XII, program studi administrasi di salah satu SMK Negeri dan kini mengikuti kegiatan Praktek Industri (Prakrin) di salah satu bagian di Pemerintah Kota Lubuklinggau. Sedangkan pemeran pria yakni ARP (19), seorang pekerja di salah satu bimbingan belajar (Bimbel).

Dalam adegan video tampak kedua sejoli yang dimabuk cinta itu melakukan perbuatannya dalam sebuah kamar yang belakangan diduga diketahui merupakan kamar kontrakan sang pria di wilayah Lubuklinggau. Mereka terlihat melakukan sejumlah adegan hubungan intim bak layaknya pasangan suami istri.

Video mesum oknum siswi itu diduga sengaja direkam dan diunggah ke facebook oleh pacarnya ARP (19) yang sakit hati diputuskan cintanya setelah delapan bulan berpacaran.

Berdasarkan penelusuran, video mesum tersebut berasal dari postingan akun facebook atas nama sang pria Senin (1/9). Kemudian berantai dari handphone ke handphone hingga akhirnya Selasa (2/9) sekitar pukul 11.00 WIB sedikitnya 90 komentar yang mengomentari video itu. Namun sekitar pukul 13.00 WIB, akun FB yang mengunggah video mesum sudah hilang. Bahkan hingga dengan kemarin belum diketahui dimana keberadaan sang pria.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lubuklinggau, Mustopa Yusuf didampingi Kepala SMK Negeri bersangkutan mendapati informasi beredarnya video mesum yang dilakukan salah satu oknum siswinya langsung bergerak cepat. Siswi itu langsung dijemput dari rumahnya di sekitaran Jl Garuda untuk dimintai keterangan di Kantor Dinas Pendidikan, Rabu (3/9). (Net/Red)

Comment