Gunung Sampah,Tempat Istirahat Sapi

by -465 Views
by

image

Foto : Tumpukan Sampah di pasar Lawang agung Muararupit,Muratara.

Kabarkite.com – Muratara (27/6), Tumpukan sampah yang membentuk gunung di pasar tradisional Rupit, tepatnya di Kelurahan Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara,dijadikan hewan berkaki empat jenis sapi untuk tempat mencari makan dan beristirahat. Sehingga mengakibatkan bau tak sedap menyebar dan warga disekitar wilayah pasar mengeluh. Jum’at (27/6)

Pantauan wartawan Kabarkite.com,  sampah yang berada dibagian belakang pasar tersebut sudah membentuk gunung. Kendati sudah lama tak kunjung diangkut,bahkan tumpukan sampah itu dijadikan tempat istirahat hewan ternak berkaki empat jenis sapi. Tak plak, sampah tersebut menimbulkan bauh busuk dan berulat. Sehingga para pembeli engan memasuki lokasi tersebut.  
Tak hayal, warga yang berada disekitar lokasi merasa resa bahkan para pengunjung yang melintasi lokasi tersebut harus menutupi hidung,apa lagi sehabis hujan jalan becek dan bauh busuk sangat menyengat.

SP (35) warga sekitar lokasi pasar Rupit, sekaligus penjual ikan mengatakan tumpukan sampah tersebut sudah puluhan tahun tidak perna diangkut dan sudah membentuk gunung bahkan sudah lama menyebarkan bauh tak sedap.

“Saya sendiri pernah koordinasi dengan pihak desa dan kecamatan akan tetapi hingga sekarang tidak perna adanya pengankutan sampah tersebut. Semakin hari sampah semakin menggunung, suatu saat sampah tersebut bisa melebihi ketinggian atap lapak pasar itu,” katanya dengan nada kesal.

Menurutnya, jika seperti ini terus menerus mana mungkin pembeli dari daerah luar mau memasuki pasar ini. Lantaran bauh dan keadaan pasar yang tidak layak dijadikan tempat penjualan. Dari sampah sudah mengunung, bangunan kios sudah rapuh dan jelek.

“Jujur sebagai putra muratara saya sangat merasa malu dengan kondisi pasar seperti ini. Maka dari itu saya sangat berharap kepada Bupati Muratara untuk benar-benar memperhatikannya,” 
Harapnya masih dengan nada tinggi.

Sementara itu, Camat Rupit Firdaus mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengetahui adanya tumpukan sampah yang berada di pasar tradisional Rupit tersebut. Dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak Pemkab Muratara untuk segera membangun Tempat Pembungan Akhir (TPA)

“Kita akan segera membangun TPA,” ujar Firdaus, saat dikomfirmasi melalui via Short Message Service (SMS). Karena saat ditelpon kenomor pribadinya tak diangkat.(Zon)