Habitat Harimau Sumatera di TNKS Terus Terancam

Uncategorized338 Views

image

Foto : Harimau Sumatera

Kabarkite.com – Lubuklinggau (12/4), Keberadaan habitat Harimau Sumatera yang tersebar dikawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) terus terancam. Pasalnya perambahan hutan atau illegal logging disinyalir menjadi penyebab hewan karnivora ini turun gunung masuk area perkebunan bahkan pemukiman warga salah satunya yang pernah terlihat diperbatasan wilayah Kabupaten Muratara beberapa waktu lalu.

Selain itu, keberadaan harimau Sumatera seringkali diburu oleh para pemburu bahkan orang tidak bertanggung jawab dengan masuk kawasan TNKS tanpa izin. Dimana Balai Besar TNKS ditahun 2013 mencatat tiga kasus temuan penjualan daging dan kulit harimau pernah terjadi didaerah Muko-muko di Provinsi Bengkulu dan Jambi.

“Kita khawatir yang namanya harimau kalau dia sudah dibawah 20 ekor, maka tinggal kepunahan. Apalagi dengan banyaknya perburuan dan perambahan hutan,” kata Kepala Balai Besar TNKS, Arif Toengkagie.

Dia menjelaskan, pihaknya mencatat sejauh ini jumlah habitat harimau Sumatera yang tersebar diwilayah TNKS berbatasan dengan Jambi, Bengkulu, Muratara, Mura dan Lubuklinggau antara 160 sampai 180 ekor. “Jumlah itu artinya relatif stabil. Dan yang penting habitatnya jangan diganggu, lama-lama harimau akan turun terus,” jelas dia.

Sementara itu Dirjen Kementerian Kehutanan Republik Indonesia (RI), Bambang Suprianto menjelaskan pihaknya sudah membentuk tim yang melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaaan dan Polisi untuk menangani izin-izin atau kasus dikawasan tersebut.

“Jadi itm itu akan menanganai kasus-kasu izin, penambangan ataupun illegal logging yang ada di TNKS,” jelasnya.

Dia juga mengharapkan, agar masyarakat untuk bersama-sama menjaga kawasan hutan TNKS dari aktivitas illegal logging ataupun tanpa izin. Hal itu diharapkan pula dapat membantu kerja tim dilapangan dalam pengawasan serta pengamanan wilayah TNKS.(Jonif)

Comment