Kader Muda Harus Diberi Kesempatan Pimpin DPP Partai Golkar.
Kabarkite.com – Muaraenim (9/3), Berlarutnya persoalan kepemimpinan DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Jakarta yang saling dukung terhadap dua kubu ARB Vs AL cendrung memicu persoalan bertambah rumit.
Berdasarkan informasi yang diterima bahwa beberapa kader DPD Partai Golkar di daerah akan berangkat ke Jakarta untuk memberikan dukungan pada salah satu kubu ternyata tidak semua mendapat tanggapan dari pimpinan partai di tiap daerah. Bahkan terhadap informasi tersebut belum mengetahui sama sekali.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Muara Enim, Ir Muzakir Sai Sohar (9/3) mengatakan bahwa, dirinya belum mengetahui tentang hal tersebut.
Dikatakan Muzakir, persoalan kepemimpinan Golkar di Tingkat Pusat baik kubu ARB yang melakukan Munas Di Bali maupun AL yang juga melakukan Munas di Ancol Jakarta berharap kiranya kedua belah pihak untuk menghentikan pertikaian tersebut.
Kalau keduanya mau menang sendiri, ya persoalan tidak akan pernah selesai. Lebih baik soal kepemimpinan Golkar kedepan serahkan saja kepada generasi baru kan banyak kader-kader yang mampu membawa Golkar ke arah lebih baik.”Ujar Muzakir.
Sambung Muzakir selaku Ketua Umum DPD Golkar Muaraenim mengharapkan kepada keduanya secara sadar untuk melepaskan dan menyerahkan kepada generasi-generasi baru.
Saya yakin, sambung Muzakir jika kedua kubu tersebut sama-sama sadar maka akan bermunculan kader-kader baru yang mempunyai keinginan untuk memajukan golkar kearah yang lebih baik. “Jika demikian maka Partai Golkar Yang sudah tua baik partai maupun tokoh-tokohnya akan semakin solid dan menjadi lebih baik.”Harapnya.
Sebelumnya, terkait pendapat tentang dualisme kepemimpinan tersebut pengurus harian DPD Golkar Kabupaten Muaraenim “Drs. M. Aminullah, beberapa hari yang lalu
tidak mau banyak berkomentar.
” Tapi sejalan dengan Ketua Umum DPD Golkar Muaraenim supaya menghentikan pertikaian tersebut dan serahkan pada generasi baru.”Harap Aminullah.
Sementara wakil ketua Humas DPD Golkar Muaraenim, Nurul Hudi SH, mengatakan untuk melakukan Munas ulang secara fair dengan memberikan kesempatan pada generasi muda Golkar yang diajukan oleh masing-masing kubu untuk dicalonkan sebagai calon ketua DPP Partai Golkar Selanjutnya.
Kalau seperti ini terus dan tidak mau mengalah, tidak mustahil partai Golkar akan semakin hancur dan terpecah belah sementara partai lain akan bertepuk tangan melihat kisruh Kepemimpinan di partai yang berlambang pohon beringin tersebut.
Selaku generasi muda tentunya sangat menyesalkan perseteruan yang berlarut-larut, kalau memang keduanya ingin membesarkan Golkar serahkanlah pada generasi muda lainnya.Tegas Nurul. (Jazzi)
Comment