Foto: Banjir di Kec. Muarakelingi Musirawas.
Kabarkite.com – Musirawas (10/2), Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Musi Rawas meninggalkan kisah buruk bagi warga Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas, pasalnya akibat hujan deras yang hampir setiap hari datang ini merendam ratusan rumah warga.
Vita (50) salah seorang warga sekitar mengatakan bahwa banjir yang merendang ratusan rumah di Kelurahan Muara Kelingi sudah hampir tiga hari sejak hujan lebat yang terus menerus mengguyur.
“Dua hari yang lalu belum banjir tapi hari ini airnya mulai naik dan menggenang ratusan rumah termasuk rumah saya sendiri yang saat ini juga banjir,” katanya.
Vita juga mengatakan akibat dari banjir yang menyerang rumah warga dengan berat hati dan terpaksa dirinya bersama warga lainnya mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
“Mau tidak mau kami harus mengungsi, jika tidak mengungsi maka kami akan tenggelam dan parobatan rumah tangga kamipun ikut tenggelam,” ungkap
Hal serupa dikatakan Mahmud (46) bahwa rumah miliknya yang tidak berupa panggung kini sudah terendam sedalam dua meter termasuk isi rumah juga ikut terendam oleh banjir yang datang dari ulu sungai Kecamatan Muara Lakitan.
“Isi rumah kami sudah terendam semua dan sekarang kami tinggal menunggu kering saja , untuk sementara waktu menunggu kering kami menumpang di rumah warga yang tidak terkena banjir,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Bupati Musi Rawas H. Hendra Gunawan mengatakan bahwa banjir saat ini yang terjadi di Kecamatan Muara Kelingi adalah banjir tahunan yang memang sering terjadi.
“Ini banjir tahunan yang setiap kali musi hujan pasti kebanjiran, dan yang terjadi banjir ini bukan hanya di Kecamatan Muara Kelingi saja, tetapi ada Kecamatan lain seperti Lubuk Besar dan Lakitan itu juga ikut banjir,” katanya.
Yang pasti saat ini terkait dengan bajir pihaknya sudah mengatisipasinya dan sudah mulai mengirimkan bantuan baik berupa sembako maupun pakaian untuk dibagikan ke warga yang terkena banjir.
“Selain makanan dan pakaian kita juga menyiapkan tim tagana untuk membantu mengevakuasi warga yang ingin mengsi dan terus melakukan pemantaun terhadap air ini jika nanti tidak ada perubahan maka bagi warga yang masih berada di rumah pangung untuk segera di ungsikan di posko dan rumah warga lainnya,” tegasnya. (Jonif)
