Foto : Bupati Muaraenim, Muzakir Sai Sohar
” Bupati Muzakir ; BatasTolensi Sudah Habis”
Kabarkite.com-Muaraenim (5/1), Tim Terpadu Kabupaten Muaraenim akan mengambil langkah tegas dengan melakukan penindakan penangkapan terhadap pelaku illegal mining.
Demikian dikatakan Bupati Muaraenim Ir H Muzakir Sai Sohaar saat diwawancarai menjelang tutup Tahun 2014 disimpang Jembatan Enim II Muaraenim
“Akan berkordinasi dengan sejumlah aparat terkait tergabung dalam Tim Terpadu, guna melakukan persiapan, langkah – langkah, dan bila masih beroperasi (tambang liar batubara), Januari inilah akan dilakukan penangkapan terhadap penambang,” tegas Bupati Muaraenim, Ir H Muzakir Sai Sohar, selaku Ketua Tim Terpadu.
Menurutnya, aksi penambangan liar batubara sudah terjadi sejak 5 tahun silam, hingga kini memang belum ada tanggapan positif dari para penambang. Padahal, dirasa banyak bahaya dengan kegiatan illegal mining.
“Dan bila Tim Terpadu tidak berhasil melakukan penindakan penangkapan terhadap pelaku penambangan, terpaksa meminta ke KPK dan Panglima TNI untuk melakukan penangkapan,” terangnya.
Ditempat berbeda, Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto SIK, mengatakan
dengan tegas bahwa illegal mining merupakan bentuk pelanggaran hukum oleh masyarakat dalam hal ini terjadi diwilayah Kecamatan Lawang Kidul dan Tanjung Agung. “Sejauh ini, telah dilakukan penertiban melibatkan seluruh unsur mulai TNI hingga SatPol PP, bahkan bahaya illegal mining sudah 2 kali dilakukan,” katanya.
Informasinya, 5 Januari nanti akan dilakukan rapat untuk berkordinasi bersama Tim Terpadu seperti Bupati, Kajari dan Dandim 0404 untuk mengambil langkah penindakan apa yang dilakukan saat turun kelapangan.
“Dan akan dilakukan himbauan serta sosialisasi kepada yang bersangkutan agar kiranya sadar tidak melakukan penambangan illegal, dan bila ada kegiatan akan ada penindakan,” tegasnya (jazzi)
