Isu Konflik Agraria Tidak Ditoleh Kandidat

by -370 Views
by

Kabarkite.com-Lubuklinggau (19/3), PERSOALAN Konflik Agraria di Sumateraselatan ternyata tidak menjadi isu yang menarik bagi para kandidat pemilihan gubernur (pilgub), terbukti sampai sekarang tidak ada satu kandidatpun yang menjadilan isu ini menjadi program andalannya.

Penyelesaian konflik-konflik antara petani dengan pengusaha, petani sawah dengan petani tambak, persoalan batas wilayah baik yang sudah memakan korban maupun yang menjadi api dalam sekam yang sewaktu waktu dapat meledak kapan saja.

Andri Novanto ketua harian Front Perlawanan Rakyat mengatakan seharusnya persoalan konflik agraria ini menjadi sebuah isu yang menjadi prioritas semua kandidat untuk diselesaikan, karena sumber kemiskinan rakyat adalah konflik tanah yang tak kunjung selesai, sehingga rakyat tidak dapat memiliki penghasilan dari mengarap lahan.

“kita lihat ada kandidat yang masih menjabat sebagai gubernur, tapi tidak sedikitpun mengagkat isu penyelesaian konflik di cinta manis, ada yang masih menjadi kapolda, bupati, semua kandidat ini memiliki persoalan agraria baik oku timur, OKI, Muara Enim, sekayu, Musirawas, lahat, banyuasin, semua memiliki konflik yang sudah berkarat”, ujarnya kepada Tim Kabarkite senin(18/3)

Semua konflik pertanahan ini harus mendapat jaminan dari seluruh kandidat untuk menyelesaikannya, karena jika ingin rakyat Sumatraselatan ini menjadi sejahtera dan hidup makmur semua kandidat harus berani mengambil sikap terhadap perusahaan yang mengambil tanah rakyat, terhadap pengusaha pengusaha yang bertamengkan aparat untuk menindas rakyat, pertanyaannya beranikah kandidat mengambil program yang tidak populis ini.(Ujang)