Jakabaring, Bakal Areal Sport Terlengkap Didunia

Uncategorized402 Views

Kabarkite.com-Palembanng (16/1),GUNA menyukseskan perhelatan Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN ke-XXVII 2014,KETUA Umum KONI Sumsel Muddai Madang berencana membangun venue untuk cabang olahraga beladiri, selain itu juga membangun gedung olahraga (GOR) khusus cabang olahraga anggar. Rencananya pembangunan GOR anggar tersebut akan dilakukan di kawasan olahraga Jakabaring Sport City (JSC), sehingga diareal tersebut kedepan bakal menjadi salah satu komplek olahraga terlengkap di Indonesia.

Dijelaskannya, pembangunan GOR Anggar memang cukup mendesak, pasalnya cabor ini telah terbukti memiliki prestasi yang sangat baik. Dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai, pihaknya optimis kedepan cabor ini dapat mampu menghasilkan para atlet yang hebat dan dapat mengharumkan nama Sumsel diberbagai ajang.

“Memang untuk cabor anggar cukup mendesak, karena kita memiliki atlet yang memiliki kualitas yang baik. Selain itu GOR Anggar harus didesasin secara khusus dan butuh persiapan yang matang. Sehingga disana dapat dijadikan sebagai tempat latihan sekaligus melakukan kompetisi,”ujarnya.

Disampaikannya juga saat iniproposal rencana pembangunan GOR anggar tersebut telah diajukannya kepada Pemerintah Provinsi Sumsel. Sehingga diharapkan apabila pengajuan tersebut bisa cepat diakomodir, maka pada tahun 2013 ini bisa langsung dikerjakan dan diharapkan dapat selesai pada pertengahan tahun 2014 mendatang.

Sementara itu, Pelatih Anggar Sumsel Lucky Ramdhani menyambut baik kabar mengenai rencana pembangunan GOR khusus cabor anggar oleh KONI Sumsel. Dia yakin, dengan adanya GOR tersebut para atlet dapat lebih meningkatkan kemampuan skill dan tehniknya. Apalagi di Indonesia baru Jawa Barat yang memiliki GOR khusus anggar.

Dia menjelaskan, agar representatif dirinya menyarankan agar GOR itu nantinya dapat memiliki pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik, sehingga bisa dipergunakan selama 24 jam. Pasalnya, jika para atlet sedang melakukan persiapan untuk memengikuti pertandingan maka mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam bahkan bisa dari pagi hingga malam hari.

“Jadi cukup dikelilingi kaca dan juga heksos di beberapa sudut ruangan agar sirkulasi udara bisa berjalan dengan baik. Dari pada buat gedung tinggi banyak tribun tetapi tidak efektif. Mengenai realisasinya kapan kita tidak mempermasalahkannya, mau 2014 atau 2015 juga tidak apa-apa yang penting memang bisa direalisasikan, “harapnya.

Lucky mengakui, hingga saat ini pihaknya belum diajak komunikasi dari KONI Sumsel maupun Pemprov Sumsel. Hanya saja, apabila nanti dirinya dimintai masukan mengenai pembangunan GOR tersebut, dia menyarankan agar bangunan itu nantinya tidak perlu mewah yang penting banyak kegunaannya. Karena itulah sirkulasi udara dan pencahayaan harus benar-benar diperhatikan, sehingga tidak banyak menggunakan listrik maupun air yang banyak.

“Jawa Barat juga baru memiliki GOR anggar sendiri pada tahun 2011 lalu. Kondisinya cukup baik, tetapi kalau yang di Riau itu bukan hall anggar, bahkan tidak layak untuk dilaksanakan kejuaraan skala internasional. Karena dari sirkulasi udara dan pencahayaan kurang baik, belum lagi keberadaan tribun yang mengganggu sirkulasi udara,”paparnya. (Yora)

Comment