Foto : Kondisi Jalan Kabupaten Muaraenim, di desa Lubuk Empelas.
Kabarkite.com-Muaraenim (12/2), Jalan Kabupaten sepanjang sekitar 6 km Dari desa Lubuk Empelas menuju desa Muara Lawai kecamatan Muaraenim yang baru diperbaiki tahun 2014 lalu sudah banyak yang rusak, diduga pekerjaan tersebut gagal konstruksi.
Dari pantauan dilapangan terlihat setidaknya ada lima titik jalan yang mengalami kerusakan, dari jenis peningkatan dan pemeliharaan jalan tersebut diduga tidak memperhatikan ketinggian jalan dan siring. Sehingga air menggenangi badan jalan yang telah diaspal dan cor beton.
“Sekarang kondisi jalan ini sudah semakin parah sekalipun dilihat skala umurnya masih kurang dari satu tahun sementara biaya yang dikeluarkan mencapai miliaran rupiah” jelas Hariadi (45) warga Lubes saat diminta sore kemarin (12/2)
Dijelaskan Adi bahwa pekerjaan pemasangan cor beton disisi kanan kiri jalan saja pada saat itu sdah ramai di media massa, karena masyarakat menilai pekerjaan ini terkesan kurang baik.
Mendekati akhir tahun sekitar Agustus lalu ada pemeliharaan jalan yang kelihatannya dilakukan bertahap dengan jenis pekerjaan pengaspalan pada cor beton yang digunakan untuk memeperlebar jalan Luber hingga Muara Lawai urainya.
“Saya sangat berharap kepada aparat penegak hukum agar dapat menyikapi pekerjaan jalan di desa kami ini tegasnya lagi.
Terpisah Kabid Pemeliharaan dan Pemanfaatan Pada Dinas PU Bina Marga Muaraenim H. Ilham Yaholi ST. bahwa sejak adanya aturan baru ini dirinya tak mau berkomentar lebih jauh masalah jalan yang disampaikan
” Saya tidak berani berkomentar karena sudah ada PPK dan PPTK proyek tersebut terang Ilham.
Dimungkin untuk perbaikan akan masuk pada Anggaran Belanja Tambahan ABT karena untuk sekarang di proyek induk ini tidak ada, Namun yang pastinya nanti saya sampaikan kepada PPK nya jelas Ilham (jazzi)
