Kabarkite.com-Lubuklinggau (13/2), JAMSOSTEK siap membantu Tenaga kerja peserta Jamsostek dalam kepemilikan rumah melalui KPR di perbankan melalui program Pinjaman Uang Muka Perumahan Kerjasama Bank (PUMP-KB).
Indro Agus Febrianto account officer kantor unit pelayanan Lubuklinggau mengatakan PUMP-KB adalah program dari Dana Peningkatan Kesejahteraan Peserta (DPKP) yang memberikan pinjaman uang muka perumahan kepada tenaga kerja peserta jamsostek untuk pemenuhan kebutuhan perumahan melalui fasilitas KPR dari Perbangkan, katanya kepada kabarkite.com rabu di kantornya pagi ini.
” PUMP-KB ini akan diberikan kepada tenaga kerja yang telah memenuhi persyaratan dengan jumlah Rp. 20.000.000,-untuk UMP sampai dengan 5 juta, untuk upah 5 juta sampai dengan 10 juta maksimal pinjaman Rp.35.000.000,- untuk upah 10 juta ke atas maksimal pinjaman Rp.50.000.000,- Suku bunga Anuitas 6 persen pertahun atau setara 3 persen flat pertahun, maksimum pinjaman 15 tahun untuk type rumah apa saja “.Ujar Indro
Persaratan untuk mendapatkan PUMP adalah untuk perusahaan penjamin telah berdiri 1 tahun dan masih aktif, tertib administrasi kepesertaan jamsostek, koperasi karyawan yang telah mendapatkan kuasa dari perusahaan untuk mengurus PUMP, pejabat pengurusan PUMP pada perusahaan minimal manejer personalia/ SDM.
Untuk pekerjanya sendiri syarat yang harus dipenuhi adalah belum memiliki rumah sendiri yang dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai cukup dari pekerja, telah terdaftar menjadi peserta jamsostek minimal 1tahun, mendapatkan rekomendasi dari perusahaan penanggung jawab pengurusan PUMP, bersedia dipotong gajinya untuk pembayaran angsuran PUMP kepada jamsostek ( persero) setuju Dan sepakat untuk membeli rumah yang ditawarkan pengembang, baik lokasi rumah, tipe,harga, besaran uang muka KPR, jangka waktu maupun suku bunga KPRnya, dinyatakan lulus seleksi KPR oleh bank pemberi KPR dengan bukti di terbitkannya SP3K ( surat pemberitahuan persetujuan pemberian kredit), Dan pembayaran angsuran dilaksanakan secara kolektif oleh perusahaan penanggung jawab pengurusan PUMP.
“untuk yang telah mendaftar ke jamsostek sekarang berjumlah 12 orang, Dan berkas mereka sudah kita kirimkan ke kantor di Muara Enim, kalau yang mengambil formulir banyak tetapi belum ada yang mengenbalikan, hanya 12 itu yang mengembalikan Dan langsung kita proses.” ujarnya
Untuk kendala sendiri sampai saat ini adalah perusahaan takut untuk memberikan data rekomendasi untuk menjamin pemunjaman PUMP, ini lebih dikarenakan ketakutan bila peserta PUMP menunggak Dan perusahaan yang harus menbayarnya, selain itu kepesertaan di jamsostek belum mencapai 1 tahun. Pangkasnya ( panto)