Kabarkite.com-Muaraenim (8/8), Rencana Pemerintah Pusat yang akan menggulirkan dana satu Miliar untuk satu desa pada tahun depan merupakan hal yang patut disyukuri dan disikapi dengan baik, hal ini juga perlu pembinaan yang jelas dan benar sehingga pada saatnya nanti para kades dan perangkatnya dapat berbuat maksimal untuk kemajuan desanya, jelas Kapala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa BPMPD Muaraenim Drs H Fajeri Erham.MM disaat menggelar acara Halal Bihalal dikantornya jalan Tjik Agus Kiemas desa Kepur Komplek Islamic Centre Muaraenim, Kamis (7/8).
Kepada Para Kepala Desa agar tidak perlu khawatir dan alergi dengan adanya kritisi atau pengaduan dari lembaga Independen seperti wartawan dan LSM. Mereka adalah lembaga sosial control yang juga memberikan masukan kepada kita demi kemajuan suatu program.
“Kabupaten Muaraenim mempunyai 354 desa. tentunya perlu dan banyak persoalan yang harus dihadapi dan disikapi ” urai Fajeri.
Alhamdulllah lanjut Fajeri lagi. Bahwa tahun ini kita diberikan biaya untuk menambah fasilitas ruangan kerja dan pelayanan kepada para bapak bapak kepala desa, ini merupakan langkah maju dan diharapkan dengan selesainya ruangan tambahan ini nanti dapat meningkatkan kinerja kita semua.
Mengenai kaitan dengan Halal Bihalal ini saya selaku pimpinan mengajak kepada semua perangkat dan mitra kerja untuk sama sama memberikan karya yang ihklas untuk kemajuan kabupaten yang kita cintai ini semoga Muaraeim yang SMAS akan dapat terwujud jelasnya.
Sementara Ustadz Alimusry Abdul Rasyid S.Ag dalam tausiahnya bahwa pada dasarnya manusia sekarang senang dengan yang prilaku instant/ serba cepat. Hal ini tentu diperlukan pola pemaksaan dalam arti yang mendidik. Maka dari pemaksaan tadi akan timbul kebiasaan sehingga menjadi terbiasa, jadi Kebiasaan tidaklah datang dengan tiba tiba,tutur nya.
“Seperti halnya shalat Tahajud. Untuk yang biasa menjalankannya tentu akan merasa resah didalam dirinya jika tidak menjalan ibadah tersebut… Namun bagi yg tidak biasa tentu akan terasa berat untuk menjalankannya”, Urainya
Dari kebiasaan tersebut maka akan muncul kebutuhan kebutuhan akan amal ibadah Pungkas Ali Mursyi (Jack)
