# Kami Hanya Kebagian Debu #
Kabarkite.com – Muaraenim (11/12), Terkait permasalahan maraknya truk angkutan batubara yang melintas dijalan raya warga desa Muara Gula baru kecamatan Ujanmas kabupaten Muara enim sekitar pukul 13.00 Wib berbondong-bondong melakukan aksi penyetopan terhadap truk angkutan batubara.
Aksi yang dipimpin langsung oleh kepala Desa Muara Gula Baru Rusdinar, didampangi Sekdes Suluhudin, tujuan aksi penyetopan truk angkutan batubara ini untuk ketertiban lalu lintas dijalan raya, selama ini masyarakat sudah resah terhadap truk batubara apalagi setiap hari kami hanya menghisap Debu, terutama tumpahan batubara yang sering mengotori jalan raya,”ungkapnya
Kepala desa Rusdinar juga mengatakan bahwa selama ini masyarakat mengira saya mendapat uang jatah dari pihak angkutan batubara padahal sudah jelas-jelas saya tidak pernah menerima uang tersebut untuk itu saya mohon kepada semua Asosiasi pengusaha angkutan batubara untuk dipertemukan dengan saya dan masyarakat, kami minta kepada pengurus untuk menyelesaikan semua isu-isu tersebut,”tegasnya
Hadir dalam aksi demo tersebut angota DPRD faisal Anuar ,Kasat intel polres Muaraenim AKP sunarso, Kasat Pol PP Riswandar, Ka Polsek Gunung Megang, dan pengurus AABKL, langsung melakukan pertemuan dengan masyarakat dikantor kepala Desa Muara gula baru
Anggota DPRD Muaraenim, Faisal Anuar yang turun langsung ketempat lokasi Demo, mengatakan saya selaku Anggota DPRD memberikan aspresiasi kepada masyarakat Muara gula baru, Kalau dikatakan yang mengatakan ada oknum-oknum LSM membekingi angkutan batubara semua itu tidak benar, kita jangan terpancing isu-isu yang tidak benar, tegasnya
Dalam hal ini juga Faisal mengatakan saya sangat mendukung aksi demo ini asalkan untuk kebaikan kita bersama, kalau tujuan ini untuk kepentingan rakyat mari kita jaga kearifan agar niat baik ini tidak di cemari oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, Dikatakannya pula bahwa besok (12/13) saya akan menyampaikan keluhan masyarakat terhadap Truk angkutan batubara ke Bupati Muaraenim agar bisa memfasilitasi pertemuan masyarakat dengan pengusaha angkutan batubara, AABKL “tuturnya
Aksi Demo masyarakat Muara gula baru, berakhir jam 18.00 WIB namun dari hasil petemuan antara Beberapa fihak terkait angkutan batubara yang dibahas di kantor Kepala Ddesa Muatlra gula baru belum didapat kesimpulan.. Aksi demo ini bubar sekitar pukul 18.00 Wib (jaz)