Kantongi Strategi Dan Janji Lebih Baik

Uncategorized551 Views

image

*ilustrasi Siswa SD

Kabarkite.com-Muratara (15/8), Sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kecamatan Karang jaya, Kabupaten Muratara, mengaku telah ‘mengantongi’ strategi dan berjanji untuk lebih baik menjaga kualitas pendidikan dan tidak ada lagi siswa kelas III SD tidak bisa baca tulis.

Salah satu Kepsek SD Tanjung Agung Sairun Basir saat diwawancarai Kabarkite.com, Kamis(14/8) kemarin mengatakan dengan kedatangan tim Disdik itu pihaknya sangat bersyukur supaya kedepan bisa lebih baik lagi. Pihaknya juga tidak bisa menyalahkan guru sepenuhnya karena mereka sudah berupaya maksimal

“Anak-anak itu hanya mendapatkan materi di sekolah saja tetapi waktu dirumah tidak dimanfaatkan oleh wali murid. Untuk kedepan saya berjanji akan lebih baik dan saya telah memiliki strategi supaya lebih maju lagi kedepannya,” janjinya.

Senada, Kepsek SD Rantau Telang Ilham, mengatakan sangat bangga dengan kedatangan tim diknas kesekolahnya, karena merupakan nilai ataupun perhatian khusus baginya. Pihaknya pun menyadari bahwa mutu disekolahnya masih kurang tetapi dirinya berjanji dan akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Kita telah memiliki strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan disekolahnya. Seperti memberikan jam tambahan bagi siswanya dan mengajak orang tua untuk bekerja sama dalam membing anak-anaknya,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Muratara Firdaus Mengungkapkan bahwa dirinya berserta tim turun langsung ke setiap sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Karang Jayo Kabupaten Muratara, guna membuktikan laporan dari wali murid dan masyarakat banyaknya siswa yang duduk di kelas III SD belum bisa baca tulis.

“Laporan tersebut benar, adanya siswa yang belum bisa baca tulis bahkan mencapai 25 Persen siswa-siswi yang belum bisa baca tulis di kawasan kecamatan Karang Jaya. Itu faktanya dan kita akan segera menindak lanjutinya.” Kata Firdaus.

Menurutnya, pihaknya memiliki target kedepan anak-anak kelas 1 SD wajib bisa baca tulis dan juga pihaknya akan rutin melakukan pengecekan kesetiap sekolah-sekolah yang berada di dalam kawasan Kabupaten Muratara,” jika peninjauan ulang masih ada siswa kelas III belum bisa baca tulis maka kepala sekolah (Kepsek) akan saya ganti,”tegsnya

Firdaus menjelaskan, pihaknya meminta kepada kepsek untuk menggunakan jam tambahan, guna menambah jam belajar anak-anak supaya tidak ada lagi siswa kelas III SD tidak bisa membaca dan menulis. Hal tersebut terjadi karena kondisi dari masyarakat atau wali murid juga kurang perhatian serta pihak sekolah kurang maksimal.”Maka dari itu, kita menghimbau kepada orang tua untuk ikut serta berperan mendidik anak-anaknya. Karena waktu dirumah lebih banyak dibanding waktu di sekolah,” ujarnya. (Zon)