Kasus ISPA Di Musirawas Tertinggi

by -346 Views
by

Kabarkite.com-Musirawas (5/3),MEMASUKI musim Peralihan yang diprediksi pertengahan Maret. Dinas Kesehatan (Dinkes) Musirawas menginstruksikan seluruh Puskesmas dibeberapa Kecamatan diwilayah Kabupaten Mura untuk siaga mengantisipasi dan menangulangi penyakit menular. Seperti penyakit diare, Ispa, Campak, DBD dan flu burung.

Menurut Kepala Dinkes Musirawas, Tjahyo Kuntcoro melalui Kepala Bidang (Kabid) Surveyland Epidmiologi, Nasrul, instruksi telah disampaikan Jumat kemarin,kepada 27 Puskesmas diwilayah Kabupaten Musi Rawas.

“Kadis instruksikan untuk seluruh KUPT melaksanakan protap penanggulangan dan pengendalian. Kita sudah kirim surat ke Puskesmas agar siap siaga disamping banjir juga perubahan iklim yakni penyakit menular yang berpotensi KLB,” jelasnya.

Ditambahkannya, instruksi ini dilakukan agar petugas tidak kecolongan dan diupayakan standby. Dari data Dinkes tahun 2012 penyakit menular ispa menempati jumlah teratas 20.181 kasus, diare 10.506 kasus, suspecet DBD 141 kasus, diikuti campak 14 kasus.

“Kenapa ispa tertinggi? Kita menyebutnya penyakit flu atau yang didiagnosa batu dan pilek. Ini disebabkan lebih ke faktor lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Mura, Tjahyo Kunjcoro menjelaskan, untuk besaran tidak bisa disampaikan karena banyak sekali kegiatan di Dinkes.
“Kok tanya anggaran terus. Saya tidak terangkan karena takut salah. Sebab, banyak kegiatan di Dinkes,”kata dia.

Kegiatan untuk antisipasi penyakit menular. Kata Tjahyo banyak dilakukan penyuluhan-penyuluhan di masyarakat. Selain itu, petugas Dinkes datang ke lokasi penyakit menular yang merebak di masyarakat. Untuk mengetahui langkah-langkah yang ditempuh selanjutnya untuk penanganan penyakit menular tersebut.

“Diharapkan masyarakat menjaga lingkungan sehingga tidak menyebar penyakit di masyarakat,”pungkasnya(Rutan