Kebakaran Hutan, Ancam Kediaman Warga

by -479 Views
by

image

*ilustrasi

Kabarkite.com-Muratara (4/9), Kebakaran hutan yang berada di seberang kantor Bupati Muratara, membuat sejumlah warga RT 01 Kelurahan Muara Rupit Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara, ketakutan. Pasalnya api yang besar tersebut hendak melalap kediaman warga dan warung manisan yang juga menjual bahan bakar minyak (ввм).

Terjadi kebakaran hutan itu, Jum’at (3/10) sekitar pukul 20.00 wib, api hingga berita ini dinaikkan, belum diketahui asal muasalnya api tersebut. Memang lahan milik warga itu sudah kering dan siap dikerjakan untuk perkebuanan. Nah, karena lahan perkebunan itu dalam keadaan kering sehingga api cepat menjalar dan membesar dan mengancam kediaman warga.

Tak pelak, sejumlah warga yang melihat, langsung panik dan menyediakan sejumlah alat manual untuk membantu memadamkan api tersebut. Bahkan sebagaian warga menghubung pihak Pemkab Muratara atau intansi terkait untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di sejumlah rumah warga dan warung manisan yang juga menjual bahan bakar minyak.

Ayu adik pemilik rumah yang nyaris terbakar mengaku bahwa api tersebut sangat besar dan belum tentu bisa dipadamkan oleh sejumlah masyarakat, karena mengunakan alat seadanya. Menurutnya lahan yang terbakar tersebut banyak kayu kering yang mati.

“Memang keadaan api tersebut berjarak sekitar 20 meter dari rumah milik kakaknya. Namun sejumlah warga sudah standby untuk memadamkan api yang membesar itu,” kata Ayu

Dirinya berharap mendapatkan bantuan dari sejumlah masyarakat dan perhatian pemerintah untuk memadamkan api tersebut supaya tidak memakan rumah milik kakanya. “kami sangat berharap adanya bantuan pemadam kebakaran supaya tidak menjalan kediaman warga terutama rumah kakaknya tersebut,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Polpp) Kabupaten Muratara, Mulyadi Pabena mengungkap-kan bahwa setelah mengetahui adanya kejadian kebakaran hutan tersebut dirinya langsung berkoordinasi dengan rekan-rekannya dan langsung menurunkan mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkot Lubuklinggau.

“6 orang yang berada di mobil Damkar dan 15 orang yang sudah stanby (piket) pada malam hari ini. Yang jelas kita turunkan Damkar untuk bersiaga dan memadam api yang masih menyalah,” jelasnya sembari berharap api tersebut tidak menjalar ke kediaman warga

Terpisah Camat Rupit Suhardiman, membenarkan adanya kebakaran hutan tersebut tetapi belum mengetahui dari mana asal muasalnya api itu. “Sejauh ini belum ada kerugian yang dialami warga tetapi warga hanya sedikit cemas dengan melihat api yang cukup besar,” katanya

Ia menjelaskan setelah mengetahui adanya kebakaran tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan anggotanya guna memantau langsung ke lokasi dan membatu mencari solusi untuk memadam api yang membakar hutan. (Zon)