Kabarkite.com-Musirawas (1/7), Kebakaran lahan di kabupaten Musirawas saat ini sudah meluas hingga empat kecamatan. Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Musi Rawas (Mura) memantau kebakaran lahan kering di wilayah Kabupaten Mura, Keempat kecamatan tersebut masing-masing Kecamatan yakni Nibung, Rawas Ilir, Karang Jaya dan Muara Lakitan.
Berdasarkan liputan media kabarkite.com ini kebakaran lahan kemarin terjadi dipinggir akses jalan lintas sumatera (jalinsum) di Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri. Disini api menghabiskan sekitar satu hektar lahan kering yang diduga api berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan.
Bobi, salah seorang warga dilokasi kebakaran lahan kering mengatakan kebakaran lahan kering diakses pinggir jalinsum sering terjadi. Pasalnya diarea banyak lahan kering dan mudah terbakar apalagi akibat oknum masyarakat yang membuang puntung rokok sembarangan.
“Kemungkinan kebakaran oleh puntung rokok. Nah akibatnya api cepet merembet kelahan kering,” jelasnya.
Dia menambahkan, akibat kebakaran lahan kering diakses jalinsum membuat pengendara tidak nyaman saat melintas. Lantaran asap menganggu penglihatan dan kesehatan. “Mata perih, apalagi warga disini, takut apinya menjalar mengenai rumah,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Mura, Nawawi menjelaskan dua hari terakhir hot spot yang terpantau sebanyak 6 titik. Rata-rata kebakaran lahan kering yang disebabkan oleh masyarakat atau petani untuk membuka lahan pertanian baru.
“Kita terus mengimbau dan menurunkan petugas patroli mengatasi kebakaran lahan kering. Termasuk sosialisasi langsung ke masyarakat,” kata Nawawi.
Bahkan pihaknya menegaskan akan mencabut izin perusahaan yang nakal bila terbukti melakukan pembakaran untuk membuka lahan. Sedangkan bagi masyarakat yang tidak mengindahkan imbauan pihaknya, akan diberi denda sesuai undang-undang.
“Kita juga sudah menyiapkan dua unit alat pemadam guna menjangkau lokasi hingga kearea yang terdalam,” pungkasnya.(Rutan)