Kabarkite.com-Musirawas (3/3),AKIBAT amblasnya jalan lintas tengah (jalinteng), tepatnya di jembatan Bandung, Desa Belimbing, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musibanyuasin yang menghubungkan Sekayu dan Musirawas – Kota Lubuklinggau membuat akses diperlintasan nyaris lumpuh dan terganggu.
Informasi yang dihimpun, amblasnya jalan menyebabkan arus lalu lintas hanya bisa dilalui kendaraan kecil secara bergilir. Sedangkan untuk kendaraan muatan barang seperti truk dan fuso mengalami penumpukan disekitar lokasi sepanjang 2 km dari arah Sekayu maupun arah Musirawas
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Mura, AKP Doni Manoppo mengatakan amblasnya aspal diakses jalan tersebut akibat robohnya pondasi jembatan hingga membuat aspal amblas sepanjang 2,5 meter dan lebar 1,5 meter yang terjadi hari Minggu (3/3) sekitar pukul 02.00 dini hari tadi.
“Bagi kendaraan yang akan menuju ke Palembang melalui akses jalinteng ataupun ke Musirawas-Lubuklinggau agar memutar balik kendaraan. Karena kondisi jalan tidak memungkinkan untuk dilalui. Kita sudah berkoordinasi dengan Polres Musibanyuasin,”jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Musi Rawas (Mura), Ari Narsa mengatakan pihaknya sudah menyampaikan kepada perusahaan travel ataupun perusahaan angkutan barang untuk tidak melintas diakses jalinteng. Melainkan berputar ke akses jalan lintas sumatera (jalinsum).
“Ini sudah kita informasikan kepada seluruh perusahaan jasa travel maupun angkutan lainnya. Untuk sementara agar melintas diakses jalan lintas sumatera agar perjalanan dapat berjalan dengab lancar,”ungkapnya.
Selain itu, Dishubkominfo mengharapkan agar kendaraan angkut barang tidak melebihi tonase. Sehingga akses jalan dan jembatan dapat bertahan lama.
“Pengguna jalan, terutama truk dapat mengangkut muatan sesuai dengan tonase standar kendaraan sehingga kondisi jalan tidak terbebani oleh beratnya tonase yang melebihi kapasitas,”pungkasnya (Rutan)