Kepsek Hasil Mutasi Plt Bupati, Ditolak Siswa SMAN 1

Empatlawang688 Views

* ilustrasi siswa mogok

//tiga hari mogok sekolah

Kabarkite.com, Tebingtinggi (22/2) Seluruh warga SMA Negeri 1 Pasemah Air Keruh(Paiker) mulai dari Guru, Tata Usaha, Komite, Walimurid hingga Pelajar menggelar aksi damai untuk menyatakan penolakannya terhadap Kepala Sekolah yang baru dilantik.

Selebaran dan slogan-slogan penolakan pun didengungkan, salah satu tulisan dalam selebaran tersebut ‘Kami Seluruh Warga SMAN 1 Paiker Menolak Keras Kepsek yang baru dan kami tetap menerima Kepsek yang lama’ begitu bunyi salah satu selebaran yang dibawa oleh siswa-siswi.

Dampaknya, Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) di Sekolah tersebut terhenti sejak Senin(15/2) lalu hingga hari kamis (18/2) lalu.

Wakil Kepala SMAN 1 Paiker, Iran Sairan saat dimintai keterangan mengaku terkejut dengan aksi tersebut bahkan tidak menyangka akan ada aksi yang demikian dari warga sekolah. “Iya memang betul dari Senin KBM kita mogok, hal ini sudah kami laporkan ke Sekda dan Dinas Pendidikan,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu(17/2).

Sementara itu, Salah seorang Guru SMAN 1 Paiker berinisial T menegaskan pihaknya tidak ingin pergantian Kepala Sekolah justru merugikan sekolah, apalagi saat ini pihaknya tengah menyiapkan pelaksanaan Try Out, Ujian Sekolah, Ujian Nasional serta persiapan Akreditasi. “Pak Guntur(Kepsek yang lama) kami anggap berhasil dan wajib melanjutkan perjuangannya, siswa juga menyukai cara memimpinnya dan kami sebagai guru juga nyaman,” katanya.

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Empat Lawang bisa segera menyelesaikan masalah di sekolahnya itu. “Solusinya saya kira pihak Pemkab turun ke Sekolah, untuk mengetahui yang sesungguhnya,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan(Kadisdik) Empat Lawang, Agusni Effendi melalui Kabid Dikmen, Dedi Damhuri mengaku hal tersebut sudah diproses penyelesaiannya oleh Kadisdik. “Saya tidak bisa menjelaskan detail, karena ini sedang proses penyelesaian oleh Kadisdik dan Sekretaris, Pak Regi,” katanya.

Menyikapi hal ini, Anggota Komisi III DPRD Empat Lawang, Indera Farazzak meminta Pemkab segera menyelesaikan permasalahan tersebut minimal Disdik segera turun ke sekolah. “Kalau memang sudah desakan guru dan seluruh warga sekolah lainnya maka harus direspon cepat karena Proses KBM terganggu,” katanya.

Ia menyarankan, Sebaiknya kebijakan Mutasi terhadap Kepala sekolah sebailnya dilakukan saat Tahun Ajaran Baru. “Disarankan sebaiknya perencanaan mutasi sebaiknya Tahun Ajaran baru, kecuali ada kejadian luar biasa disekolah,” tuturnya.

Pria yang juga berasal dari Paiker ini berharap ada solusi jitu dari permasalahan tersebut. “Kita akan rapatkan komisi, kita bawa surat penolakan dewan guru dan komite tadi untuk dibahas, semoga sudah bisa diselesaikan oleh Dinas Pendidikan,” pungkasnya.(Faris)

Comment